strategi digital marketing

Strategi digital marketing

Ada beberapa strategi digital marketing yang anda bisa lakukan untuk memasarkan produk melalui media digital. Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, media – media yang digunakan untuk pemasaran digital meliputi saluran komunikasi yang sebenarnya hampir setiap hari kita jumpa, baik melalui jaringan internet maupun telepon

Berikut strategi digital marketing untuk meningkatan penjualan  yang perlu anda ketahui:

strategi digital marketing

Search engine marketing (SEM)

Strategi digital marketing yang satu ini melibatkan penggunaan mesin pencari, seperti Google, Bing, Yahoo, atau Facebook. SEM dapat dibagi menjadi dua area, yaitu SEO dan PPC.

Search Engine Optimization

Search engine dapat dilakukan untuk mengoptimasi konten digital marketing Anda, agar konten anda muncul di halaman pertama Google tanpa harus membayar ke penyedia iklan. Untuk lebih lengkap, silakan anda membaca artikel kami tentang SEO dan cara untuk menerapkannya.

Pay-per-Click (PPC)

Berbeda dengan SEO, PPC dapat dilakukan dengan membayar sejumlah biaya kepada penyedia iklan agar materi digital marketing Anda selalu berada di hasil teratas, saat calon pelanggan mencari keyword tertentu sesuai dengan produk Anda. Hasilnya akan muncul dari PPC biasanya memiliki label “Ad” atau “Iklan”.

Influencer/Affiliate Marketing

Seperti yang anda ketahui, cara digital marketing ini melibatkan pihak lain, yaitu influencer atau mitra afiliasi dapat membantu Anda untuk memasarkan produk.
Influencer marketing dapat dilakukan dengan membayarkan jasa influencer di internet, lalu influencer tersebut akan memasarkan produk Anda kepada pengikutnya di jejaring sosialnya.
Affiliate marketing melibatkan mitra, dan Anda membayarkan komisi kepada mitra tersebut apabila mereka berhasil menjual produk Anda. Contohnya, Hostinger memiliki program afiliasi untuk memasarkan produk secara lebih luas.

Content Marketing

Cara digital marketing ini dapat dilakukan dengan berbagai proses yang melibatkan konten, baik dengan membuat, mengelola, maupun memposting konten. Anda dapat menggunakan konten untuk “membujuk” pengguna membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Untuk menunjang content marketing, sangat disarankan agar Anda membuat website sendiri, dengan memilih nama domain yang tepat dan layanan web hosting terbaik. Apabila sudah memiliki website, khususnya yang SEO-friendly, Anda bisa mengoptimasi konten di situs Anda agar muncul di halaman pertama mesin pencari sehingga bisnis Anda lebih dikenal secara luas.

Email Marketing

Email marketing adalah strategi digital marketing yang dilakukan dengan mengirimkan email kepada pelanggan (subscriber). Poin utama cara ini bukanlah sekadar mengirimkan email, tapi bagaimana Anda membuatnya semenarik mungkin agar pelanggan mau membacanya, bahkan mengeklik promosi dalam email Anda.
Ada beberapa tool email marketing yang bisa Anda gunakan untuk membuat email promosi yang menarik. Silakan baca artikel kami tentang aplikasi email marketing yang akan membantu Anda meningkatkan angka penjualan melalui promosi email.

Social Media Marketing

Strategi pemasaran ini dilakukan melalui media sosial, baik dengan mengoptimasi konten Anda maupun dengan “menitip” iklan di jejaring sosial. Anda bisa promosi bisnis melalui TikTok, Facebook, Twitter, atau YouTube. Hampir semua platform media sosial kini menyediakan layanan untuk mempromosikan bisnis. Sebenarnya, cara yang digunakan oleh platform-platform ini kurang lebih sama seperti SEM. Mereka menyediakan marketplace yang menjadi wadah bagi Anda untuk mempromosikan bisnis, dan Anda bisa memilih cara organik atau berbayar. Mau tahu lebih lanjut? Silakan baca artikel kami tentang apa itu social media marketing.

Viral Marketing

Cara pemasaran yang dilakukan sekreatif mungkin agar orang-orang tertarik untuk membagikannya secara luas. Masih ingat iklan es krim dengan tema drama kolosal kerajaan nusantara yang ada adegan menaiki elang? ini salah satunya. Perusahaan yang membuat iklan ini mengambil latar drama kolosal yang sebenarnya cukup sering trending dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang. Mereka pun turut menerapkan semua ciri khas drama tersebut, mulai dari naik elang, menggunakan aktor dan aktris yang sama, bahkan jalan ceritanya.
Namun, ada beberapa hal yang sengaja dibuat “nyeleneh” agar menarik perhatian orang-orang yang menontonnya. Hasilnya, iklan ini pun cepat sekali menjadi viral karena penonton terus membagikannya di berbagai platform jejaring sosial.

Mobile Marketing

Metode ini menggunakan media yang berupa perangkat seluler, tapi dapat dengan cara selain menggunakan koneksi Internet. Mobile marketing sendiri dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu telemarketing dan SMS marketing.

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *