Layanan Psikologi Terdekat Bantu Penderita Agorafobia

Layanan Psikologi Terdekat Bantu Penderita Agorafobia

Semua orang pasti pernah mengalami rasa takut terhadap sesuatu. Rasa takut sendiri merupakan emosi normal yang terdapat dalam diri manusia. Bahkan, dalam beberapa kasus, rasa takut dapat melindungi seseorang dari melakukan tindakan yang merugikan. Namun, hal tersebut akan menjadi masalah apabila seseorang mengalami rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu. Di dalam ilmu psikologi, fobia merupakan sebutan untuk perasaan takut yang berlebihan terhadap situasi, objek, sosok, atau tempat. Fobia sendiri memiliki banyak klasifikasi, salah satunya yaitu agorafobia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), agorafobia adalah ketakutan berlebih terhadap keramaian atau kerumunan orang. Seseorang yang mengalami agorafobia merasa sangat gelisah apabila berada di tempat di mana ia sulit meninggalkan suatu tempat, baik tempat tertutup atau terbuka. Penderita merasa takut terjebak, malu, atau tidak mendapatkan bantuan apabila berada di keramaian. Hal tersebut tentunya dapat menghambat interaksi sosial antara penderita dan lingkungannya. Oleh karena itu, penderita agorafobia seringkali membutuhkan layanan psikologi terdekat untuk membantu penderita.

Gejala-Gejala Agorafobia

Agorafobia merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan (anxiety disorder) sehingga memiliki gejala yang cukup mirip. Mengutip dari situs Mayo Clinic, berikut merupakan beberapa gejala yang dapat ditemukan pada penderita agorafobi. Gejala tersebut berupa ketakutan spesifik dan gejala serangan panik yang menyertai.

1. Takut meninggalkan rumah
2. Takut pada kerumunan atau antrean
3. Takut pada tempat tertutup (bioskop, lift, toko kecil) dan tempat terbuka (tempat parkir dan jembatan)
4. Takut menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta, atau pesawat
5. Detak jantung meningkat
6. Kesulitan bernapas
7. Kepala terasa pusing
8. Keringat berlebih dan badan menggigil
9. Merasa lepas kendali

Baca juga: Psikolog Bandung Terdekat Bantu Atasi Bipolar

Penanganan Psikologi Terdekat Untuk Agorafobia

Penderita agorafobia dapat mengunjungi layanan psikologi terdekat untuk mengatasi ketakutan-ketakutan yang ada. Biasanya, para psikolog atau psikiater terkait melakukan beberapa penanganan seperti berikut.

1. Psikoterapi
Psikoterapi merupakan bentuk penanganan yang lazim digunakan untuk penderita gangguan mental. Bentuk terapi tersebut memungkinkan penderita bekerja sama dengan terapis untuk menentukan tujuan dan mempelajari teknik-teknik dalam mengatasi gejala kecemasan. Salah satu bentuk psikoterapi yang dapat menjadi pilihan yaitu Cognitive Behavioral Therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif. CBT memungkinkan pasien mempelajari cara menoleransi kecemasan, menantang kekhawatiran, dan secara berangsur membantu pasien kembali ke aktivitas yang biasa dihindari.

2. Obat-obatan
Terkadang beberapa penderita agorafobia memerlukan bantuan obat untuk menangani fobia mereka serta kecemasan yang menyertai. Berikut merupakan contoh jenis obat yang dapat menangani agorafobia.

a. Antidepresan
Fluoxetine (Prozac) dan sertraline (Zoloft) merupakan dua jenis antidepresan yang dapat menangani gangguan panik pada penderita agorafobia.
b. Obat antikecemasan
Benzodiazepine merupakan salah satu jenis obat yang dapat mengatasi rasa cemas pada penderita agorafobia. Namun, obat tersebut hanya digunakan untuk mengatasi kasus kecemasan yang akut pada jangka pendek karena dapat menyebabkan ketergantungan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *