Email Spam dan Cara Mencegahnya

Email Spam dan Cara Mencegahnya
Email Spam dan Cara Mencegahnya

Email Spam dan Cara Mencegahnya – Email spam menjadi email yang dicap sebagai email berbahaya karena menyebarkan malware, berisi penipuan, juga pesan promosi tanpa izin si penerima. Tentunya ini akan merugikan bisnismu jika pesan promosi yang kamu sebarkan melalui email masuk dalam kategori email spam. Di artikel ini, Campus Digital akan membahas apa itu email spam dan bagaimana cara mencegah email bisnis kamu masuk ke dalam kotak spam. Yuk, fokus dulu dan simak artikel ini!

Apa Itu Email Spam?

Email spam merupakan pesan yang masuk ke inbox tanpa kamu ketahui siapa pengirimnya. Kamu mendapatkan pesan dari sebuah email walaupun tidak pernah berhubungan atau berlangganan newsletter dari email pengirim pesan. Kebanyakan email spam yang masuk ke inbox sebuah email berisi promosi berupa iklan.

Cara Mencegah Email Promosi Bisnis Kamu Masuk ke Kotak Spam

Email promosi yang masuk ke dalam kotak spam calon konsumen atau konsumen dapat membuat reputasi bisnis kamu menjadi tidak baik. Tentunya hal seperti ini harus kamu cegah agar kegiatan digital marketing bisnismu tidak terhambat. Berikut cara mencegah email promosi bisnis kamu masuk ke dalam kotak spam.

1.      Memanfaatkan Email Spam Checker

Menggunakan email spam checker akan membantu kamu untuk melihat berapa skor yang didapatkan email promosi kamu bermuara di kotak spam. Semakin besar skornya, maka kemungkinan email yang berisi pesan promosi bisnismu masuk ke dalam kotak spam pun semakin kecil. Begitu juga sebaliknya, jika email kamu mendapat skor yang rendah maka kemungkinan masuk ke dalam kotak spam semakin besar.

2.      Mengirimkan Konten yang Bermanfaat dan Relevan dengan Bisnismu

Membuat konten relevan dengan bisnismu dan bermanfaat bagi calon konsumen merupakan salah satu cara agar pesan promosi kamu tidak masuk ke kotak spam. Contoh dari konten yang bermanfaat misalnya berisi tentang tips yang relate dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kamu bisa membuat konten yang bermanfaat dan relevan dengan cara mengidentifikasi karakter konsumen menggunakan buyer persona.

Baca juga Ciptakan Buyer Persona untuk Bisnis Kamu !

3.      Membuat Judul Email Semenarik Mungkin

Sebanyak 47% penerima email akan lebih tertarik untuk membuka suatu email apabila memiliki judul yang menarik. Namun, hindari membuat judul yang menggunakan clickbait agar emailmu tidak terdeteksi sebagai spam. Sesuaikanlah judul menarik tersebut dengan isi dari pesan yang ada di dalam email kamu.

4.      Membangun Reputasi yang Baik atau Kredibel

Reputasi yang baik bisa kamu dapatkan jika menjadi pengirim email yang memenuhi kriteria khusus. Kriteria khusus ini sudah tersedia pada masing-masing penyedia layanan email untuk menentukan suatu pesan termasuk spam atau tidak. Beberapa faktor yang mempengaruhi reputasi pengirim email yaitu engagement rate, jumlah pesan yang dianggap spam, jumlah pesan terkirim, dan jumlah penerima email yang stop berlangganan.

5.      Mengirim Pesan Sesuai dengan Izin yang Penerima Email Berikan

Kamu bisa menawarkan kepada konsumen untuk mengetahui apakah mereka mau berlangganan email atau tidak. Jelaskan kepada konsumen konten tentang apa yang akan mereka dapatkan jika berlangganan email dengan bisnis kamu. Berusahalah untuk membuat dan menyebarkan konten yang sesuai dengan ekspektasi konsumen agar email kamu tidak dianggap sebagai pesan spam.

Apakah email yang berisi pesan promosi kamu selama ini masuk ke dalam kotak spam? Semoga setelah membaca artikel ini kamu bisa memperbaikinya ya. Buat kamu yang tertarik untuk mengikuti sertifikasi digital marketing agar menjadi digital marketer yang handal boleh bergabung dengan Campus Digital. Informasi selengkapnya klik di sini yuk!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *