DAI adalah sebutan dalam agama islam untuk orang yang bertugas mengajak dan menyiarkan ajaran islam pada orang lain. Berdasarkan laman republika. co.id, populasi muslim di Indonesia saat ini berjumlah 219.960.000 Muslim atau 12,6 % dari populasi Muslim di seluruh dunia. Hal ini tentunya membuat Indonesia sangat akrab dengan berbagai aturan dan ajaran islam. Bahkan, salah satu provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, menerapkan hukum islam dalam keseharian mereka. Sebagai negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia, peran DAI di Indonesia sangat penting dalam menyebarkan syiar islam. Dalam lingkup masyarakat, da‘i memiliki fungsi ganda, yaitu melakukan dakwah tentang materi keagamaan dan mendampingi masyarakat dalam menanggapi isu-isu penting.
Jangan lupa kepoin Pemanfaatan Media Tiktok sebagai Wadah Dakwah Milenial
Di Indonesia, banyak sekali dai yang berjasa dalam membumikan syariat islam. Kali ini, kita akan bahas mengenai ciri khas 4 dai indonesia dalam menyampaikan dakwah :
4 Dai Indonesia yang mempunyai ciri khas unik ketika menyampaikan dakwah :
1.Ustadz Abdul Somad
Abduṣ-Ṣamad Bātūbārā, atau yang kita kenal sebagai UAS, lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara pada 18 Mei 1977. Beliau merupakan dai indonesia yang memiliki darah melayu dan sering menyampaikan dakwah mengenai ilmu hadist dan fikih. Ustadz Abdul Somad menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan seringkali diiringi dengan lawakan namun juga tegas. Lawakan beliau mampu menghidupkan suasana ceramah tanpa menyinggung pihak manapun. Hal tersebut membuat orang-orang mampu memahami materi ceramahnya dengan cepat.
2. Ustadz Hannan Attaki
Ustadz Hanan Attaki adalah dai kelahiran Kota Aceh yang lulus dari Universitas Al-Azhar, Mesir. Dalam berdakwah, penggunaan bahasa dan topik yang disampaikan olehnya cenderung ringan sehingga menarik minat masyarakat. Bahkan, banyak anak zaman now yang dapat menerima dan menyukai ceramah beliau karena pembawaannya yang santai dan modis. Ustadz Hanan Attaki juga gemar bermain skateboard, touring, ngopi, dan berpetualang. Tak salah jika ia menjadi salah satu perantara anak muda untuk berhijrah.
3. Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Dalam menyampaikan ceramah, Ustadz Syafiq Riza sering bertanya kepada jamaahnya mengenai kalender hijriyah. Menurut beliau, kalender hiriyah merupakan identitas penting dari umat Islam. Maka dari itu, Ustadz Syafiq menuntut para jamaahnya untuk menghafal semua bulan yang terdapat pada kalender hijriyah. Tak hanya jamaah, ustadz syafiq juga akan komplain apabila panitia kajian tidak mencantumkan tanggal dalam kalender hijriyah pada kajian sunnah yang beliau bawakan. Lalu, Ustadz Syafiq akan menegur jamaahnya ketika mereka menyingkat shalawat nabi menjadi SAW sehingga jamaah selalu menulis shalawat dengan lengkap
4. Ustadz Adi Hidayat
Terakhir, terdapat Ustadz Adi Hidayat yang cerdas dan berwawasan luas. Ustad Adi Hidayat terkenal karena kelembutan hatinya. Beliau pernah menitikkan air mata ketika menyampaikan materi ceramah. Gaya bahasa Ustad Adi dalam menyampaikan materi ceramah mudah dipahami oleh jamaah. Biasanya, beliau menggunakan media berupa papan tulis untuk menjelaskan materi ceramah.
Jadi, siapa nih dai favorit kamu ?
