Burnout Berkepanjangan? Segera Kunjungi Klinik Psikolog Terdekat

Segera kunjungi klinik psikolog terdekat untuk atasi burnout berkepanjangan

Merasa lelah berkepanjangan padahal sudah istirahat cukup? Muncul perasaan apati dan kosong? Atau bahkan mudah marah hanya karena hal sepele? Bisa jadi kamu sedang mengalami suatu kondisi bernama burnout. Seseorang yang mengalami burnout akan merasa lelah secara fisik, emosi, serta mental karena stres yang berkepanjangan. Akibat rasa lelah yang luar biasa, individu tersebut akan kehilangan minat untuk melakukan aktivitas yang biasa ia lakukan. Menurut para ahli psikologi, burnout tidak termasuk dalam diagnosa medis. Pada umumnya, burnout dapat diatasi sendiri. Namun, kadangkala seseorang yang mengalami burnout berkepanjangan perlu mengunjungi klinik psikolog terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut terkait kondisi mentalnya.

Penyebab Terjadinya Burnout Pada Seseorang

Secara umum, burnout dapat terjadi karena hal-hal lain sebagai berikut.

1. Kurangnya kontrol
Aspek-aspek pekerjaan yang berada di luar kontrol, seperti jadwal, ketidaktersediaan sumber daya, tugas, dan beban kerja mampu meningkatkan risiko seseorang terkena burnout.

2. Ekstremitas kegiatan
Seseorang yang memiliki pekerjaan terlalu monoton ataupun sibuk harus berusaha keras untuk tetap fokus pada kegiatan mereka. Hal itulah yang kemudian dapat menyebabkan orang tersebut terkena burnout.

3. Lingkungan yang menekan
Lingkungan kerja yang toksik, seperti perundungan di tempat kerja atau rekan kerja yang bermasalah dapat menjadi biang kerok terjadinya burnout pada seseorang.

4. Kurangnya dukungan sosial
Seseorang yang merasa terisolasi dari kehidupan sosial di sekitarnya berisiko terkena burnout, apalagi jika terdapat tuntutan kerja yang cukup berat.

5. Kelelahan dalam hubungan
Selain karena faktor pekerjaan, burnout juga dapat terjadi dalam hubungan, misalnya antara orang tua dan anak serta dengan pasangan. Mereka yang terkena burnout merasakan kelelahan, kewalahan, serta merasa dirinya gagal menjalankan peran dalam hubungan terkait.

Baca juga: PersonalityTalk

Cara Mengatasi Burnout

Tips-tips berikut merupakan cara yang dapat penderita burnout lakukan untuk mengatasi gejala-gejala yang ada.

1. Tentukan skala prioritas
Skala prioritas dapat membantu seseorang untuk menentukan tingkat urgensi suatu tugas sehingga dapat memperkirakan aktivitas yang paling banyak menguras energi. Skala prioritas juga dapat membuat kinerja seseorang lebih teratur sehingga mengurangi risiko terkena burnout.

2. Komunikasikan dengan tempat kerja
Apabila burnout terjadi karena faktor pekerjaan, individu dapat membicarakan hal-hal yang menjadi penyebab burnout tadi kepada pihak kantor, misalnya kepada tim HRD. Komunikasi yang terjadi antara penderita burnout dan pihak kantor kemudian dapat menghasilkan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

3. Carilah orang terpercaya
Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya apabila seseorang membutuhkan bantuan orang lain untuk meringankan beban yang ada. Dengan bercerita kepada orang yang terpercaya, penderita burnout setidaknya dapat mengurangi beban menumpuk dalam hatinya.

4. Tidur cukup dan lakukan kegiatan relaksasi
Menurut penelitian psikologi, kurang tidur dapat menyebabkan seseorang lebih rentan stres dan mudah marah. Karena itu, tidur cukup merupakan salah satu kunci untuk menghindarkan diri dari risiko burnout. Selain itu, kegiatan relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau tai chi dapat membantu mencegah dan memulihkan diri dari burnout.

5. Konsultasikan dengan psikolog
Apabila langkah-langkah di atas belum berhasil mengatasi burnout, bantuan tenaga ahli kejiwaan profesional dapat membantu mengatasi hal tersebut. Penderita burnout dapat mengunjungi klinik psikolog terdekat untuk melakukan konsultasi atau psikoterapi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Burnout dapat menyerang siapa saja dan di mana saja. Karena itu, regulasi emosi dan tugas yang tepat penting untuk dilakukan. Selain itu, seseorang dapat mencari bantuan psikolog jika burnout tidak kunjung usai.

Baca juga: Drama Korea yang Akan Membangkitkan Semangat Bisnis Anda

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *