5 Sertifikasi Kompetensi Akuntansi Ini Layak Dicoba

Sertifikasi kompetensi akuntansi memberikan benefit bagi para akuntan dan perusahaan

Profesi akuntan merupakan profesi yang sangat penting dalam menunjang keuangan suatu instansi atau lembaga, baik pemerintah atau swasta. Akuntan bertugas membuat catatan keuangan, menyiapkan laporan keuangan, serta memastikan pembayaran pajak suatu badan atau lembaga terlaksana secara tepat waktu. Dalam memastikan para akuntan dapat mencapai hasil yang sesuai, mereka memerlukan kompetensi yang unggul di bidangnya. Oleh karena itu, sertifikasi kompetensi akuntansi menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Seorang akuntan dapat memilih kompetensi akuntansi, misalnya manajemen strategis atau investasi, kemudian melakukan sertifikasi di bidang tersebut.

Macam-macam jenis sertifikasi akuntansi

Dalam dunia akuntansi, sertifikasi merupakan hal yang sangat penting karena sertifikasi menunjukkan kredibilitas seorang akuntan pada bidang tertentu. Selain itu, sertifikasi akuntansi memberikan kesempatan karier lebih luas sesuai dengan kompetensi sertifikasi yang dimiliki. Berikut merupakan beberapa contoh sertifikasi dalam bidang akuntansi.

1. Certified Public Accountant (Akuntan Publik)
Sertifikasi ini merupakan sertifikasi yang ditujukan untuk para akuntan publik. Lembaga yang menyelenggarakan sertifikasi ini yaitu Institut Akuntan Publik Indonesia (IKAPI). Sebagai tambahan informasi, sertifikat ini hanya berlaku di sebuah negara.

2. Certified Internal Auditor (CIA)
Penyelenggara sertifikasi CIA adalah Institute of Internal Auditor (IIA) di Florida, Amerika Serikat. Biasanya, ujian sertifikasi tersebut berlangsung secara daring. Di Indonesia, penyelenggaraan sertifikasi auditor internal menjadi wewenang Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA). Peserta yang mengikuti sertifikasi tersebut akan mendapatkan sertifikat Qualified Internal Auditor (QIA). Peserta yang memiliki sertifikat QIA kemudian dapat juga melaksanakan jenjang selanjutnya untuk mendapatkan sertifikat CIA.

Baca juga: Paket Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing

3. Financial Risk Manager (FRM)
Sertifikasi ini dapat menjadi pilihan bagi profesional yang ingin berfokus pada manajemen risiko suatu perusahaan. Beberapa lembaga seperti ICC Indonesia dan PPM Manajemen menyediakan sertifikasi serupa.

4. Certified PSAK (CPSAK)
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) merupakan pihak yang mengeluarkan sertifikasi tersebut. Sertifikasi PSAK terbuka bagi semua jurusan, tetapi setelah lulus pesserta memiliki keharusan untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan oleh IAI.

5. Ahli Akuntan Pemerintahan (AAP)
Sesuai dengan namanya, sertifikasi AAP merupakan sertifikasi yang diselenggarakan oleh IAI bagi peserta yang hendak menjadi akuntan pemerintahan. Mereka nantinya akan mengurus keuangan lembaga-lembaga milik pemerintah.

Sertifikasi memang merupakan nilai tambah yang dapat memberikan keuntungan, baik bagi pemilik sertifikat atau bagi pihak-pihak lain yang terkait, misalnya perusahaan, pemerintahan, atau klien. Jadi, tidak ada ruginya, loh, kalau mengikuti sertifikasi 🙂 Tunggu apa lagi, daftar sekarang, yuk!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *