Perasaan panik merupakan respons alami dan wajar terjadi saat menghadapi situasi menegangkan atau berbahaya. Namun, hal tersebut menjadi tidak normal apabila seseorang merasa panik secara intens. Istilah psikologi untuk menyebut fenomena tersebut yaitu panic disorder atau gangguan panik. Gangguan panik terjadi jika seseorang mengalami serangan panik secara berkala dan di luar kehendak orang yang mengalami. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5), serangan panik adalah perasaan takut ataupun tidak nyaman yang intens dan mencapai puncak dalam beberapa menit. Kemudian, apabila seseorang mengalami serangan panik selama satu bulan secara konsisten, orang tersebut mengidap gangguan panik. Gangguan panik dapat menjadi semakin parah, salah satunya karena peristiwa yang terjadi di sekitar penderita, misalnya pandemi. Pandemi menyebabkan orang-orang, termasuk masyarakat Bandung, Jawa Barat merasa panik karena situasi yang terjadi serta berbagai informasi hoaks yang tersebar. Karena itu, penderita gangguan panik memerlukan perawatan khusus, salah satunya yaitu dengan mengunjungi psikolog terdekat di Bandung.
Gejala-Gejala Gangguan Panik
Gangguan panik merupakan gangguan kesehatan mental yang tidak berdiri sendiri, melainkan terdiri dari beberapa akumulasi gangguan, seperti kecemasan dan serangan panik.
1. Kecemasan (anxiety)
Seseorang yang mengidap gangguan panik mengalami kecemasan akut dan mulai menghindari situasi tertentu untuk mencegah hal tersebut memancing munculnya serangan lain.
2. Serangan panik
Serangan panik merupakan gejala utama dari gangguan panik. Terdapat gejala fisik dan mental saat seseorang mengalami serangan panik.
a. Jantung berdebar kencang
b. Berkeringat deras dan merasa mual
c. Napas terengah-engah dan tubuh bergetar
d. Mengalami sensasi tercekik
e. Mulut kering dan kepala terasa pusing
f. Muncul perasaan takut sekarat atau mati
g. Muncul perasaan keterputusan hubungan dengan tubuh sendiri
Baca juga: PersonalityTalk
Penanganan Terhadap Gangguan Panik
Beberapa jenis penanganan profesional dapat mengurangi kuantitas serangan panik dan meringankan gejala penderita gangguan panik. Penderita dapat mengikuti konseling dan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif. Selain itu, penderita gangguan panik juga dapat melakukan terapi obat. Terdapat beberapa jenis obat yang terkait, yaitu antidepresan (SSRI, imipramine, clomipramine), antiepilepsi (pregabalin), serta pengurang kecemasan akut (clonazepam).
Rekomendasi Psikolog Terdekat di Bandung Untuk Penderita Gangguan Panik
Terdapat beberapa psikolog yang tersedia di Bandung yang dapat menjadi alternatif bagi para penderita gangguan panik.
1. Anahata Holistic Psychological Service
Lembaga Anahata menyediakan beberapa layanan psikologi, mulai dari konsultasi, psikotest, sampai psikoterapi. Layanan psikoterapi tersebut tentunya menjadi kabar gembira bagi para penderita gangguan panik di kota Bandung.
2. Magnaka Psikologi
Terdapat layanan konseling dan terapi dalam mengatasi permasalahan kesehatan mental anak dan remaja. Selain itu, terdapat juga layanan asesmen dan psikotes terkait psikologi industri.
3. Pusat Inovasi Psikologi Universitas Padjajaran (PIP Unpad)
PIP Unpad menyediakan beberapa layanan, seperti konsultasi, konseling, dan terapi psikologi.
Gangguan panik yang memiliki gejala kecemasan dan serangan panik dapat ditangani dengan mengunjungi psikolog terdekat. Selain itu, apabila ternyata penderita membutuhkan obat penunjang, pasien akan mendapatkan rekomendasi dari psikolog terkait untuk mengunjungi psikiater.
