Pergi ke Psikolog Adalah Hal yang Wajar loh!

psikologi terdekat

Transisi usia remaja menuju masa dewasa adalah masa yang cukup sulit untuk sebagian besar orang. Pada masa ini kondisi psikologis dan emosional masih belum stabil dan mereka masih dalam tahap pembentukan identitas. Oleh karena itu usia remaja rentan mengalami masalah kesehatan. Sayangnya pada masa transasi ini tidak semua remaja mendapat pendampingan dari orang terdekat dan tidak banyak pula yang bisa mendapat akses layanan psikologi profesional.

Kondisi kesehatan mental remaja 

Menurut penelitian, remaja usia 16 hingga 24 tahun rentang mengalami gangguan mental. Survei tersebut juga menyatakan bahwa 95,4% partisipan bahkan pernah mengalami gejala kecemasan dan 88% mengalami gejala depresi. Sedihnya lagi hampir seluruh partisipan, atau sebanyak 96,4% tidak tahu bagaimana cara mengatasi stress. 

Pengelolaan stress pada tiap individu berbeda-beda. Oleh karena itu tidak ada cara yang benar-benar tepat untuk mendeskripsikannya. Sebagian orang merasa lega bila sudah menceritakan masalahanya pada orang lain, sebagian lagi senang melakukan kegiatan refreshing, yang lainnya mungkin mengalihkan stress pada suatu hobi. Namun terlepas dari ini semua, mencari bantuan untuk mengelola stress kepada tenaga professional seperti layanan psikologi terdekat termasuk sebuah keberanian yang besar.

Survei yang dilakukan oleh tim Divisi psikiatri anak & remaja tersebut menunjukan sebagian kecil bukti bahwa masalah yang terjadi selama transisi memiliki risiko yang buruk karena hampir setengah partisipan (51,4%) sering menyekaiti diri sendiri dan bahkan menjadi putus asa serta memiliki keinginan mengakhiri hidup (57,8%). 

Konsultasi ke psikolog bukan aib

Angka di atas cukup mengerikan bukan? Kini sudah saatnya sesama masyarakat saling memberi edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Terkhusus lagi pada keluarga dan teman dekat yang memiliki peran penting sebagai support system. Upaya ini dapat menjadi salah satu cara untuk menekan tingginya tingkat depresi pada anak & remaja.

Gangguan mental tidak berasal dari hal-hal supernatural dan ini juga tidak berkaitan dengan religiusitas sehingga kondisi ini bukanlah sesuatu yang harus ditutupi. Datang ke psikolog tidak menjadi penanda bahwa seseorang memiliki kepribadian yang lemah pula. Orang tersebut sedang sakit dan mereka butuh perawatan.

Tidak semua masalah dapat diselesaikan sendiri, apalagi masalah itu sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada ilmu yang mempelajari perilaku, emosi, hingga mental seseorang bernama psikologi. Orang tersebut membutuhkan orang lain yang mempelajari bidang ini. Psikolog dapat membantu pasiennya meredakan luka, menemukan kembali semangat yang hilang, serta membuatnya hidup seperti orang normal lagi.

Psikolog tidak akan pernah membocorkan cerita apapun yang pasien sampaikan. Pasien dapat bercerita tentang segala hal mengenai keluhannya tanpa perlu resah karena sudah dijamin tidak akan ada pihak lain yang mendengar pembicarannya. Oleh karena itu tidak perlu sungkan lagi untuk menyampaikan keresahanmu kepada psikolog terdekat.

Terkait dengan biaya, tarif konsultasi bukan menjadi hambatan yang berarti lagi saat ini. Sudah banyak layanan psikolog online yang memasang tarif lebih murah dari pada layanan offline. Bahkan beberapa lembaga juga menyediakan konseling gratis di masa pandemi. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan untukmu yang memang harus berkonsultasi secara tatap muka. BIaya konsultasi psikolog di puskesmas tidaklah mahal dan jika kamu memiliki BPJS biaya tersebut malah tidak ada alias gratis.

Jadi, sudah tidak ada lagi alasan kamu untuk memendam cerita sendiri bukan? Untuk hidup yang lebih baik, ayo sayangi dirimu

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *