MUI Sertifikasi Dai

Sertifikasi dai menjadi topik hangat yang tengah di perbincangkan oleh publik sekaligus tokoh penting. Dengan adanya program yang di buat oleh Kementerian Agama (Kemenag) tersebut pun menuai berbagai polemik. Akan tetapi, MUI di nyatakan akan melakukan sertifikasi tersebut kepada seluruh dai di Indonesia.

MUI Sertifikasi Dai
MUI Sertifikasi Dai
Sertifikasi Dai

MUI akan melakukan program sertifikasi yang di tujukan untuk para dai di Indonesia. Hal ini bertujuan guna meningkatkan standardisasi dakwah yang menyeluruh. Perihal tersebut di nyatakan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen), Amirsyah Tambunan pada saat webinar mengenai Urgensi Standardisasi Dai untuk Penguatan Dakwah Islam Rahmatan Lil’alamiin.

Menurut Sekjen MUI tersebut, terdapat dua urgensi sebagai penguatan standardisasi dakwah yang bersifat subtantif dan metodologi. Yang pertama, yakni subtantif merupakan penguasaan kemampuan para dai mengenai materi dakwah aqidah, akhlak, ibadah serta muamalah yang akan di sampaikan. Sedangkan metodologi merupakan cara yang di lakukan dalam menyampaikan dakwah secara proporsional.

Terdapat tokoh lain, yakni Direktur Penais Kemenag, Djunaedi yang menyatakan bahwa standardisasi dakwah yang di terapkan untuk para dai di nilai penting sebab dapat mengetahui kompetensi yang baik. Hal ini pun menurutnya dapat mempengaruhi standardisasi kompetensi dari MUI.

Baca juga mengenai: MUI Akan Sertifikasi Seluruh Dai

Akan tetapi, program ini belum di terapkan oleh Kemenag RI. Baik MUI maupun Kemenag menyatakan bahwa akan melakukan sertifikasi segera. Menag juga menambahkan bahwa dai yang bersedia akan di lakukan proses sertifikasi, apabila tidak bersedia maka tidak ada paksaan. Dengan begitu, proses penerapan sertifikasi tidak terlalu menimbulkan polemik yang besar. Beberapa tokoh atau pihak di antaranya telah memahami aturan mengenai penerapan program sertifikasi ini. Program ini akan segera di informasikan terkait penyelenggaraan dan tahapan proses yang di syaratkan. Informasi tersebut akan di sampaikan melalui MUI maupun Kemenag secara langsung terhadap para dai di Indonesia. Beberapa pihak pun berharap bahwa dengan adanya program ini dapat meningkatkan kompetensi dakwah yang di sampaikan oleh para dai.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *