Merek dan produk memiliki masa hidup atau life cycle. akan ada suatu masa sebuah merek atau produk itu bisa mati. Maka, hal terpenting untuk bisa menghindari hal ini adalah dengan melakukan revitaslisasi untuk terus menghidupkan produk ataupun merek. Salah satu bentuk revitalisasi ini adalah dengan melakukan inovasi
Inovasi inilah yang kemudian akan menciptakan differensiasi atau daya beda. Diferensiasi ini terbentuk oleh adanya kreativitas seorang pelaku pasar dalam melakukan inovasi dan menangkap peluang pasar. Ketika masyarakat mampu menerima inovasi dengan baik maka nilai lebih dari produk yang kita pasarkan akan mampu masuk di benak hati konsumen. Nilai lebih atau manfaat ini harus mampu menampilkan keunggulan yang dapat dirasakan oleh masyarakat. yakinkan bahwa nilai tersebut mampu memberikan manfaat kepada konsumen maka perilaku mereka akan berubah untuk terus dapat mencintai produk atau merek yang kita tawarkan
Terdapat lima karakteristik yang mengindikasikan keberhasilan produk, yaitu :
- Keunggulan relatif.
- Penyesuaian atas nilai pelanggan.
- Kompleksitas, semakin sulit menerima suatu yang sulit untuk dimengerti.
- Kemungkinan untuk dicoba, seperti pemberian sampel.
- Bagaimana konsumen dapat melihat produk
Sedangkan berikut ini adalah beberapa alasan pasar tidak bisa menerima sebuah produk :
- Positioning yang salah.
- Ketidakpuasan terhadap suatu produk
- Kesadaran akan produk yang baru.
- Strategi Pemasaran dan distribusi yang lemah.
- Komunikasi yang kurang memadai terkait produk atau merk.
Hal yang terpenting adalah ketika kita mau mengenalkan produk atau merek kita adalah lakukanlah komunikasi yang efektif secara kontinue, berikan kedekatan untuk terus menyapa setiap konsumen atau pasar potensial