Mengenal Konsultan Manajemen Konstruksi

Perlu di lihat dari segi kata bahwa konsultan manajemen memiliki dua kata, yakni konsultasi dan manajemen. Kedua kata tersebut memiliki arti yang mencakup luas. Kata konsultasi berasal dari kata consultant yang berarti penasihat. Berdasarkan kata tersebut, dapat di lihat bahwa bidang ini merupakan seorang tenaga profesional dengan menyediakan jasa pelayanan konsultasi.

Konsultan Manajemen Konstruksi
Konsultan Manajemen Konstruksi

Keahlian ini melibatkan akuntansi, pajak, hukum, koperasi dan sebagainya. Sedangkan kata manajemen memiliki pengertian sebagai suatu proses yang di gunakan dalam mengatur sesuatu yang di lakukan oleh beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan.

Akan tetapi, ada yang di sebut sebagai konsultan manajemen konstruksi. Apakah kalian tahu? Yuk simak pembahasannya!

Baca juga: Peran Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi

Apakah Konsultan Bidang Manajemen Konstruksi itu?

Konsultan manajemen konstruksi adalah sebuah jasa yang di gunakan dalam sebuah proyek berskala besar. Peran dari konsultan manajemen konstruksi ini untuk mengendalikan suatu proyek yang tengah berlangsung. Di perlukan peranan yang penting sehingga dapat di lakukan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang tertera.

Bagaimana implementasi yang di lakukan juga perlu di pertimbangkan. Selain itu, sebagai seorang wakil proyek, profesi ini memiliki suatu kewenangan untuk bertindak atas nama pemilik proyek serta bertindak sebagai seorang pemimpin di dalam sebuah tim.

Konsultan manajemen konstruksi ini akan menyediakan dan merencanakan berkaitan dengan pelaksanaan proyek. Profesi pada bidang ini juga perlu menyediakan lahan atau tanah sebagai tempat pembangunan proyek.

Terdapat enam tahapan dalam suatu proyek konstruksi, yaitu sebagai berikut:

  1. Konsep
  2. Desain
  3. Pra-konstruksi
  4. Pengadaan
  5. Konstruksi
  6. Pasca-konstruksi

Berdasarkan keenam tahapan di atas tersebut merupakan hal – hal penting yang di lakukan agar mencapai sebuah tujuan dari profesi ini menjadi tercapai dan berhasil. Tentunya, perlu berhati – hati dalam memulai sebuah proyek tertentu. Di butuhkan untuk berpikir teliti hingga berkomunikasi antar pihak.

Profesi ini tak lain tetap memiliki keterkaitan terhadap konsultan manajemen, akan tetapi hanya sedikit memiliki perbedaan berkaitan dengan konsep pekerjaan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *