Masalah dan Solusi Manajemen Keuangan UMKM – Masalah keuangan memang sering terjadi dan pasti dialami oleh sebagian besar UMKM. Mulai dari hutang, modal tidak kembali, tagihan, cicilan, dan masalah yang lainnya.
Akan tetapi, bukan berarti masalah – masalah tersebut tidak ada solusinya. Justru dengan adanya masalah yang muncul dalam usaha, akan membantu anda dalam meningkatkan kemampuan dan pengalaman dalam menangani masalah.
4 Masalah dan Solusi Manajemen Keuangan UMKM
Tidak perlu khawatir jika masalah datang pada keuangan usaha anda, berikut ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi pada usaha beserta dengan solusinya:
1. Masalah Modal
Mungkin anda memiliki banyak ide untuk UMKM yang anda jalankan. Entah itu mengenai produk dengan varian baru, pengemasa model baru, atau bahkan konten. Namun, jika anda memiliki kendala pada modal untuk merealisasikan ide tersebut, bisa jadi ide brilian yang anda miliki hanya akan terpendam.
Bagaimana cara anda menangani masalah kurangnya modal? Modal sebenarnya bisa anda dapatkan dari berbagai cara. Bisa dari tabungan, pinjaman pemerintah, ataupun melalui investor.
Jika anda memutuskan untuk mengambil tabungan, usahakan untuk menyisakan tabungan tersebut untuk dana darurat juga. Jika anda ingin melakukan pinjaman dari instansi pemerintah, anda harus siap dengan alur birokrasi yang panjang. Atau jika anda ingin mendapatkan modal dari investor, anda harus menyiapkan presentasi pitching dengan semaksimal mungkin.
2. Masalah Inovasi dan Kreatifitas
Ide jualan atau jasa jika itu – itu saja bisa jadi kalah bersaing dengan UMKM yang lainnya. Misalnya, usaha anda ternyata ditiru oleh kompetitor anda, adanya persaingan harga, bisa jadi usaha anda yang kalah di pasaran.
Jika anda terus berupaya untuk memikirkan inovasi baru untuk menemukan hal yang unik atau berbeda, maka usaha anda akan lebih unggul dari pada usaha lain yang serupa.
3. Masalah Pemasaran
Pemasaran bisa dilakukan secara online maupun offline. Bentuknya bisa berupa poster, baliho, iklan, dan postingan sosial media. Semua itu perlu biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, harus ada persiapan yang matang sebelum memutuskan untuk memilih jenis pemasaran yang akan dilakukan.
Lalu, yang paling penting juga adalah proses realisasi harus dilakukan dengan maksimal agar biaya yang dikeluarkan benar – benar memberikan hasil seperti yang diharapkan.
4. Masalah Laporan Keuangan
Ketidaktelitian dalam melakukan entry data pada laporan keuangan bisa menyebabkan masalah pada hasil akhir laporan keuangan. Tidak hanya itu, adanya data yang hilang atau rusak juga membuat laporan keuangan tidak lagi akurat.
Oleh karena itu, ketika membuat laporan keuangan harus dilakukan dengan rajin, teliti, dan hati – hati. Untuk meminimalisir adanya masalah pada laporan keuangan, anda bisa menggunakan jasa dari Akuntansi Online (AOL) agar laporan keuangan anda lebih terorganisir. Cek di sini untuk mulai mendaftar.