Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah salah satu cara untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif. Yuk, kenali lebih jauh mengenai marketing mix ini!
Apa itu Marketing Mix?
Marketing mix atau bauran pemasaran mencakup beberapa area fokus sebagai bagian dari rencana pemasaran yang komprehensif. Istilah ini sering mengacu pada klasifikasi umum yang sebagai 4P: product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi).
Dengan menggunakan marketing mix, perusahaan lebih mampu mempertahankan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Maka dari itu, berfokus pada bauran pemasaran membantu organisasi membuat keputusan strategis saat meluncurkan produk baru atau merevisi produk yang sudah ada. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai elemen marketing mix 4P:
Elemen Marketing Mix 4P
Klasifikasi 4P untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960 oleh profesor pemasaran dan penulis E. Jerome McCarthy.
Product (Produk)
Ini mewakili item atau layanan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Untuk memasarkan produk atau layanan secara efektif, penting untuk mengidentifikasi apa yang membedakannya dari produk atau layanan pesaing. Penting juga untuk menentukan apakah produk atau layanan lain dapat dipasarkan bersamaan dengannya.
Idealnya, sebuah produk harus memenuhi permintaan konsumen yang ada atau sebuah produk yang begitu menarik sehingga konsumen percaya bahwa mereka perlu memilikinya dan itu menciptakan permintaan baru. Agar sukses, pemasar perlu memahami siklus hidup suatu produk, dan eksekutif bisnis perlu memiliki rencana untuk menangani produk di setiap tahap siklus hidup mereka. Jenis produk juga sebagian menentukan berapa banyak bisnis dapat mengenakan biaya untuk itu, di mana mereka harus menempatkannya, dan bagaimana mereka harus mempromosikannya di pasar.
Banyak produk yang ‘paling sukses’ telah menjadi yang pertama dalam kategori mereka. Misalnya, Apple adalah yang pertama membuat smartphone layar sentuh yang dapat memutar musik, menjelajah Internet, dan melakukan panggilan telepon. Pada November 2018, Apple berhenti memberikan angka penjualan publik untuk iPhone. Namun, pada 1 November 2018, total penjualan iPhone menyamai $2,2 miliar. Apple mengungkapkan bahwa mereka telah menjual perangkat iOS yang sebanyak satu miliar pada 22 November 2014. Dan pada tahun 2018, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menjual perangkat iOS sebanyak dua miliar.
Price (Harga)
Harga adalah biaya yang harus konsumen bayar untuk suatu produk. Pemasar harus menghubungkan harga dengan nilai nyata dan nilai yang dirasakan produk, tetapi mereka juga harus mempertimbangkan biaya pasokan, diskon musiman, dan harga pesaing. Dalam beberapa kasus, eksekutif bisnis dapat menaikkan harga untuk memberikan tampilan produk yang mewah. Atau, mereka dapat menurunkan harga sehingga lebih banyak konsumen dapat mencoba produk tersebut.
Place (Tempat)
Jenis produk yang dijual penting untuk dipertimbangkan saat menentukan wilayah distribusi. Produk konsumen dasar, seperti barang kertas, sering tersedia di banyak toko. Namun, produk konsumen premium biasanya hanya tersedia di toko tertentu. Pertimbangan lain adalah apakah akan menempatkan produk di toko fisik, online, atau keduanya.
Selain menentukan di mana mereka harus menjual produk dan bagaimana mengirimkan produk ke pasar. Tujuan eksekutif bisnis adalah selalu menampilkan produk mereka di depan konsumen yang kemungkinan besar akan membelinya.
Promotion (Promosi)
Promosi meliputi periklanan, hubungan masyarakat, dan strategi promosi. Tujuan dari mempromosikan suatu produk adalah untuk mengungkapkan kepada konsumen mengapa mereka membutuhkannya dan mengapa mereka harus membayar harga tertentu untuk itu