Promosi yang Salah Tampak Sepele Namun Berdampak Besar
Kesalahan ini seringkali muncul dalam promosi, padahal berdampak besar terhadap penjualan suatu produk. Ini kesalahan promosi konten jualan di TikTok.
Brand Tidak Mendorong Terjadinya User Generated Content
User Generated Content atau disingkat UGC adalah jenis promosi konten secara gratis yang berasal dari konsumen. Konten jenis promosi seperti ini banyak di temukan dalam bentuk foto dan video di media sosial. Sayangnya masih sedikit brand yang memanfaatkan jenis promosi ini. Padahal dengan jenis promosi ini akan makin banyak pelanggan yang menciptakan konten testimoni tentang pengalamannya menggunakan produk tersebut, ini akan membuat kepercayaan konsumen pada produk dan brand akan mengalami peningkatan penjualan.
Misal dengan cara pengguna Tiktok yang mengunggah video dan ia sedang menggunakan pelembab dari produk kecantikan tersebut sambil memberi tag dan mention brand. Segera respon unggahan dari konsumen dengan memberikan komentar positif di unggahan tersebut dan ikut serta membagikan konten di akun media sosial lain milik brand seperti di Instagram atau Facebook. Perhatian sederhana seperti ini akan membentuk respons yang akan membuat konsumen senang. Tidak menutup kemungkinan konsumen akan merekomendasikan produk tersebut pada para pengikutnya.
Baca lebih banyak artikel di Campus Digital
Tidak Melakukan Reviewing Performance Pada Konten
Saat konten promosi telah diunggah dan membiarkan begitu saja, berarti pelaku usaha lupa untuk melakukan reviewing performance. Reviewing performance atau meninjau ulang konten sangat penting karena dapat mengetahui mana konten yang memiliki hasil performa baik dan mana konten yang sama sekali tak di lirik oleh konsumen. Dari meninjau ulang konten ini, pelaku usaha dapat melakukan perbaikan untuk berbagai konten berikutnya agar lebih baik lagi promosinya.
Fokus membuat konten yang memberi dampak positif pada bisnis Jika ingin melakukan analisis dengan memanfaatkan berbagai fitur di TikTok. Seperti “view insight” yang dapat menunjukkan jumlah kunjungan ke profil akun. Lalu ada fitur follow, reach, comment, save, hingga like, jadi lebih tahu langkah strategi apa yang harus pelaku usaha lakukan.