Kekurangan TikTok sebagai Media Promosi

Kekurangan TikTok sebagai Media Promosi

Kekurangan TikTok sebagai Media Promosi

Aplikasi TikTok memang sudah tidak asing di telinga kita. Aplikasi yang viral pada awal tahun 2020 ini memang memiliki pengguna yang banyak dari berbagai bagian di Indonesia. Tujuan orang menggunakan aplikasi ini adalah sebagai sarana hiburan dengan menonton konten berbentuk video dari para Content Creator. Video yang disediakan juga beraneka ragam sehingga dapat menjadi ketertarikan tersendiri untuk banyak orang.

Dengan banyaknya pengguna pada aplikasi TikTok, menyebabkan aplikasi ini tidak hanya dapat kita gunakan sebagai sarana hiburan semata. Platform ini juga dapat kita manfaatkan sebagai media promosi untuk meningkatkan keterjangkauan terhadap sebuah produk yang kita miliki. Media Promosi sendiri merupakan platform yang memungkinkan kita untuk dapat melakukan kegiatan promosi terhadap produk yang kita miliki. Banyak media promosi yang dapat kita gunakan, salah satunya adalah aplikasi TikTok. Tidak dapat kita bantah bahwa banyak manfaat yang akan kita dapatkan saat menggunakan aplikasi ini sebagai media promosi, seperti dapat meningkatkan penjualan, mempermudah dalam memperkenalkan produk secara luas, penggunaan fiturnya yang cukup mudah, dan lainnya. Namun ketika kamu akan menggunakan TikTok sebagai media promosi produkmu, kamu juga harus mengetahui kekurangan aplikasi ini sebagai media promosi dibawah ini:

Kekurangan TikTok sebagai media promosi
  1. Fitur terbatas

    Seperti yang kita tahu, TikTok hanya menyediakan fitur dalam bentuk video. Hal ini tentunya menjadi kekurangan jika kita bandingkan dengan media-media lain yang menawarkan fitur lebih lengkap, seperti Instagram, Facebook, dan lainnya.

  2. Banyaknya Pesaing

    Pengaruh positif terhadap penjual yang tercipta akibat pemasaran melalui TikTok menyebabkan timbulnya kekurangan pada aplikasi ini. Ketika banyak orang menggunakan aplikasi TikTok sebagai sarana media promosi, tentu saja persaingan yang ada akan semakin meningkat sehingga peluangmu untuk mencapai tujuan pemasaran juga akan semakin kecil.

  3. Sulit menyesuaikan permintaan konsumen

    Pada kenyataannya, sebagian besar pengguna TikTok berasal dari kalangan remaja. Hal ini tentu membuat seller harus memutar otak untuk selalu berinovasi menemukan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar di kalangan remaja yang selalu berubah-ubah. Apabila kamu tidak memiliki inovasi baru dalam pengembangan produkmu, maka produkmu akan sulit bersaing dengan produk-produk lainnya.

Untuk mempelajari teknologi digital dan kelas bisnis silakan kunjungi Campus Digital

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *