Impulsive Buying: Ini Cara Menghindarinya!

Tahu kah kamu apa itu impulsive buying? Impulsive buying atau beberapa orang menyebutnya impulse purchase adalah kondisi di mana seseorang membeli sesuatu yang tidak direncanakan sebelumnya. Nah, hal itu dapat berubah menjadi kebiasaan buruk yang merusak anggaran dan tabungan kita secara keseluruhan.

Selain itu, dengan hadirnya situs belanja online serta kemudahan yang ditawarkan, memberikan lebih banyak peluang untuk pembelian impulsif. Contohnya, selama pandemi COVID-19 ini, sudah berapa banyak barang kurang penting yang kamu beli?

wanita yang sedang berbelanja
Gambar oleh gonghuimin468 dari Pixabay

Lalu apa solusi untuk mencegah dan mengontrol perilaku impulsive buying ini? Berikut adalah 5 tips sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mencegahnya:

5 Tips Menghindari Impulsive Buying

1. Hindari pembelian yang terburu-buru

Ketika kamu ingin membeli sesuatu, sebaiknya kamu menunda pembelian selama dua jam atau bahkan dua hari. Hal ini bermaksud untuk mencegah pembelian yang terburu-buru. Dengan begitu, waktu yang tercipta mungkin akan menyadarkan kamu bahwa sebenarnya kamu tidak membutuhkan barang tersebut.

2. Jangan membeli karena alasan yang salah

Banyak sekali orang yang membeli barang dengan alasan ‘sedang diskon’. Meskipun membeli barang dengan harga diskon adalah cara yang baik untuk menghemat uang, biasanya barang yang sedang diskon itu bukan barang yang benar-benar kamu butuh kan, betul? Buatlah daftar belanja untuk menghindari pembelian lebih dari yang kamu butuh kan. Sebelum kamu membeli sesuatu, tanyakan pada dirimu apakah kamu benar-benar membutuhkannya atau hanya menginginkannya. Selain itu, pembelian impulsif pada akhirnya menimbulkan banyak barang yang tidak terpakai dan menghabiskan lebih banyak ruang penyimpanan.

3. Selalu gunakan uang tunai!

Orang cenderung membelanjakan lebih sedikit jika mereka membayar tunai daripada kartu kredit karena secara psikologis lebih sulit untuk membagikan atau mengeluarkan uang tunai. Juga jika kamu hanya memiliki uang terbatas di dompet, kamu akan berpikir dua kali sebelum menyerahkannya kepada kasir.

4. Jangan berbelanja saat kesal atau stres

Jika kamu merasa sedih atau tertekan, kamu mungkin berpikiran bahwa dengan berbelanja akan membuat perasaanmu menjadi lebih baik. Tapi perlu kamu ketahui, ada banyak cara untuk meredakan stres. Cobalah untuk berolahraga, berjalan-jalan, mendengarkan musik atau minum-minum dengan teman, tetapi hindari mengeluarkan uang dengan cara apa pun.

5. Berbelanjalah sesuai dengan rencana anggaran

Buatlah anggaran dan daftar belanja. Lalu patuhi itu setiap kali kamu akan berbelanja. Dengan begitu, cara tersebut akan membuahkan membuahkan hasil jangka panjang dalam sistem keuanganmu. Nah, memiliki anggaran yang ketat yang tidak menyisakan ruang untuk membeli barang yang diinginkan mungkin sulit untuk ditaati. Jadi tidak ada salahnya menyisakan sedikit uang dalam anggaranmu untuk pembelian yang kamu inginkan setiap bulannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *