Halo sobat Gen Z, salam sukses! Di sini, kami ingin memberikan sebuah fakta menarik untuk kalian. Kalian semua tahu tidak, tenyata walaupun sekilas mirip, ternyata pekerjaan Content Strategist dan Content Analyst berbeda loh! Memang betul, kedua pekerjaan ini sama-sama berada di prospek yang sama, yaitu Digital Marketing. Tetapi dalam melaksanakan tugas mereka, mereka memiliki banyak perbedaan, loh! Penasaran apa saja bedanya? Yuk mari kita kupas tuntas!
Baca juga Apa itu SMM? Serta Manfaatnya dalam Website
Content Strategist
Jadi untuk kalian yang masih penasaran akan pekerjaan Content Strategist, mereka secara garis besar bertugas untuk menentukan kebutuhan konten dan juga memilih platform untuk mendistribusikan konten tersebut. Artinya, mereka juga bertanggung jawab dalam proses penjadwalan konten, kontrol kualitas konten, bahkan juga bekerja sama dengan tim desain yang berkaitan dengan konten.
Secara umum para Content Strategist bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan sebagai berikut:
- Membuat standar yang menentukan kualitas konten di dalam memasarkan brand di platform-platform pilihan.
- Menyusun strategi perkontenan dan kontrol kualitas konten.
- Membantu tim produksi konten untuk membuat konten yang menarik di mata audiens dan target pasar.
Content Analyst
Tak seperti Content Strategist, biasanya Content Analyst memiliki relasi yang lebih dekat dengan divisi riset dan pengembangan alih-alih tim produksi konten. Secara garis besar, para Content Analyst merupakan orang-orang yang melakukan berbagai macam riset terkait dengan konten di platform digital. Content Analyst mengadakan riset mengenai tren-tren apa saja yang dapat menjadi inspirasi konten. Mereka juga melakukan riset terhadap data yang perusahaan tersebut peroleh untuk perilaku audiens mereka.
Adapun tugas-tugas yang para Content Analyst emban adalah sebagai berikut:
- Mengawasi traffic dan engagement dari platform-platform yang mereka gunakan untuk mempublikasikan konten.
- Melaporkan audience insight untuk menetapkan Key Performance Indicator dari para tim produksi konten.
- Membuat strategi untuk SEO situs web perusahaan untuk publikasi konten tertulis.
Nah, sobat-sobat sekalian, inilah perbedaan dari tugas-tugas dan tanggung jawab Content Strategist dan Content Analyst. Dengan penjelasan yang ada, semoga kalian banyak yang tertarik dengan prospek karir ini ya! Kalian ingin meniti karir sebagai Content Strategist dan Content Analyst? Atau ingin bekerja di bidang Digital Marketing lainnya? Yuk belajar dasar-dasarnya dahulu bersama Campus Digital!