Cara Menjalankan Marketing pada TikTok

Cara Menjalankan Marketing pada TikTok yang Wajib Kamu Tahu!!!Cara Menjalankan Marketing pada TikTok

Dari awal tahun 2020 hingga kini, aplikasi TikTok, memang tidak pernah absen untuk menjadi pembicaraan semua orang. Aplikasi yang menyediakan konten hiburan dengan bentuk video ini membuat banyak orang tertarik dan selalu mengikuti setiap update tren yang ada pada aplikasi ini. Aplikasi asal negara Tiongkok ini memang sempat mengalami penurunan, bahkan sempat diboikot oleh beberapa negata di dunia. Namun, ternyata aplikasi ini naik kembali bahkan pada akhirnya dapat bersaing dengan sosial media yang lainnya.

Namun ternyata, TikTok bukan hanya dapat menjadi sarana hiburan digital saja. Faktanya TikTok dapat mendukung upaya secara efektif dalam melakukan kegiatan marketing. Hal ini dikarenakan TikTok dapat mengundang perhatian dan memiliki jangkauan luas yang dapat kita manfaatkan untuk mencapai tujuan pemasaran. Oleh karena itu, dengan melihat banyaknya pengguna TikTok yang terus meningkat, seorang marketer dapat memaksimalkan potensi untuk mendapatkan perhatian para pengguna TikTok.

Tentunya tidak mudah untuk seorang marketer dapat memasarkan produknya dengan baik di aplikasi TikTok. Seorang marketer perlu mengetahui secara pasti jangkauan dari para penggunanya. Pengguna TikTok sendiri rata-rata memiliki rentang usia remaja, yaitu antara 16 sampai 24 tahun. Dengan mengetahui hal ini, kita sebagai marketer dapat menargetkan pengguna yang masih remaja sesuai dengan usia rata-rata pengguna TikTok.

Namun, Jika kamu adalah seorang marketer namun masih belum memahami cara menjalankan marketing pada TikTok, ikuti tips di bawah ini:

Cara pertama yang dapat kamu gunakan adalah dengan memanfaatkanlah influencer marketing. Kamu bisa memanfaatkan influencer yang bergerak di aplikasi TikTok. Influencer marketing sendiri merupakan bentuk pemasaran melalui media sosial yang salah satunya dapat kita lakukan pada aplikasi TikTok. Influencer marketing biasanya kita lakukan dengan melibatkan dukungan dan penempatan produk dari orang atau organisasi yang memiliki pengaruh sosial yang tinggi di bidangnya. Namun, kekurangan cara ini adalah semakin tinggi pengaruh sosial yang dapat seorang influencer ciptakan, maka biaya yang harus kamu bayarkan kepada influencer tersebut juga akan semakin besar.

Selain itu, kamu harus memperhatikan setiap komponen yang ada pada kontenmu, antara lain

  1. Caption yang menarik
  2. Sound yang relevan
  3. Tambahkan hashtag
  4. Kualitas video dan suara
  5. Isi konten yang mudah dipahami dan menarik

Untuk mempelajari lebih lanjut terkait teknologi digital dan kelas bisnis silakan untuk mengunjungi Campus Digital

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *