Artikel ini disusun agar dapat meanambahkan pemahaman kepada pembaca mengenai pengertian Learning Management System atau penyebutan yang tidak asing yaitu LMS. Melalui artikel ini pembaca dapat mengetahui secara lengkap lalu mengetahui fitur yang tersedia dalam aplikasi LMS (Learning Management System). Selain itu dapat di kemudian hari menggunakannya dalam proses pembelajaran sebagai media alternatif selain tatap muka langsung di kelas, atau alternatif lain dalam pembelajaran. Banyak jasa yang menyediakan web LMS dengan tampilan menarik dan penggunaan yang mudah untuk bapak ibu guru dan siswa, bapak ibu guru dapat kunjungi https://campusnet.id/. Sebab memerlukan sistem layanan LMS yang memudahkan berbagai pihak dalam penerapannya.
Dan lebih khusus lagi dapat mengetahui kondisi pembelajaran sekolah yang telah menerapkan dengan model pembelajaran berbasis LMS guna memberi masukan untuk optimalisasi pembelajaran yang mungkin untuk terus dapat dikembangkan.
Pengertian Aplikasi LMS
Learning Management System merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan, serta perangkat lunaknya. Semuanya berguna untuk mendistribusikan program melalui internet dengan fitur untuk kolaborasi secara online.
Kemudian menurut Courts dan Tucker (2012), LMS adalah aplikasi yang berguna untuk mengelola pembelajaran, mengirimkan konten, (Content Delivery System), serta melacak aktivitas daring. Contohnya seperti memastikan kehadiran dalam kelas maya, memastikan waktu pengumpulan tugas, dan melacak hasil pencapaian siswa.
Menurut Kerschenbaum (2009) dalam LMS Selection Best Practices, LMS adalah sebuah aplikasi yang berfungsi mengadministrasian secara otomatis berbagai kegiatan pembelajaran.
LMS atau yang penyebutannya sering dengan Learning Management System adalah suatu perangkat lunak atau software. Hal itu biasa berguna untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu berjalan dengan online. Aplikasi LMS dalam sistem manajemen pendidikan di sekolah meliputi :
- Students self-service (misalnya, registrasi siswa secara mandiri yang mengunakan bimbingan toolman atau guru)
- Penyediaan pembelajaran online (misalnya, pelatihan berbasis komputer, membaca pembelajaran & memahami materi pelajaran)
- Penilaian online yang guru laksanakan
- Manajemen pendidikan profesional berkelanjutan oleh Kepala sekolah atau Supervisor pendidikan.
- Pembelajaran kolaboratif (misalnya, berbagi aplikasi, diskusi kelas, pembelajaran bersama guru yang serumpun, atau tugas terstruktur berbasis “online”)
- Pelatihan manajemen sumber daya (misalnya, instruktur, fasilitas, peralatan).
- Publikasi pembelajaran untuk meningkatkan dan mendukung program pengajaran di kelas. Serta menawarkan kursus untuk populasi yang lebih besar yaitu seluruh dunia.