Algoritma TikTok: Kenali Cara Kerja dan Faktornya

Algoritma TikTok

Mengenal Algoritma TikTok dan Faktornya Campus Digital
Mengenal Algoritma TikTok dan Faktornya

Tiktok adalah salah satu media sosial yang saat ini sedang banyak digunakan oleh anak muda, khususnya remaja. Dilaporkan oleh Statista, per Februari 2021, pengguna harian TikTok yang aktif secara global diperkirakan mencapai 35,28 juta pengguna, baik dari pengguna iOS maupun Android. Maka dari itu, perlu untuk pahami cara kerja algoritma TikTok agar kontenmu sering muncul di timeline para target konsumenmu.

Algoritma TikTok memang membingungkan karena pada timeline, kamu tidak hanya bisa melihat video kreatif dari orang yang kamu ikuti, namun video random yang tidak kamu kenali juga dapat muncul. Semakin banyak orang yang tahu bahwa TikTok mulai memiliki potensial dalam menarik lebih banyak konsumen, dengan memahami algoritma TikTok akan sangat membantu untuk mencapai target yang pengguna inginkan. Namun, algoritma TikTok sedikit rumit. Misal ada konten yang secara visual maupun isi terlihat kurang berkualitas, tetapi menjadi viral di TikTok. Sebaliknya, bisa juga ada konten yang berkualitas, namun tidak mampu meraih jumlah like dan komentar yang banyak.

Cara Kerja Algoritma TikTok

Pada dasarnya, algoritma TikTok menggunakan sistem open social network. Dalam sistem seperti ini, pengguna dapat melihat berbagai rekomendasi unggahan konten video pengguna lain, selama pengguna lain tidak membuat akun TikTok-nya menjadi status private. Ada dua jenis tab yang ada di TikTok, yaitu tab following dan tab FYP. Tab following adalah tempat mana pengguna bisa melihat berbagai macam unggahan konten video dari orang yang ia ikuti. Sedangkan tab FYP (For You Page) adalah tab yang berisi berbagai video kreatif yang sudah disesuaikan dengan preferensimu.

Baca juga artikel Seberapa Penting Strategi Konten dalam Bisnis ?

Faktor Penentu Video di Home TikTok

1. Pengaturan Akun

Ingat apa yang kamu lakukan saat mendaftarkan akun di TikTok? pengguna di minta untuk memilih topik apa saja yang ia sukai. Saat inilah TikTok akan memberi saran berbagai video yang sesuai dengan topik tersebut.

2. User Interaction

Lalu ada hal berpengaruh dalam munculnya video di akun TikTokmu, yaitu video-video yang di beri komentar, like, dan share. Apabila seorang pengguna sering menyukai video tentang skincare, maka kemungkinan besar halaman FYP pengguna akan penuh dengan konten TikTok yang berhubungan dengan skincare atau beauty product.

TikTok juga memiliki halaman untuk hashtags. Pengguna juga dapat melihat berbagai video berdasarkan hashtags yang di pakai oleh para pengguna. Semakin banyak like dan viewers tersebut, maka semakin tinggi posisi unggahannya pada halaman hashtags.

Pengguna juga dapat mencari unggahan video terpopuler lewat filter. Jika pengguna melihat sebuah video di FYP-nya dan melakukan tap pada filter itu, pengguna akan melihat berbagai orang yang menggunakan filter tersebut.

3. Completion Rates

TikTok memberikan completion rates dari sebuah video sebagai salah satu pertimbangan akan kualitas dari video tersebut. Semakin banyak pengguna yang menonton video sampai selesai, maka dapat menjadi sinyal bahwa video tersebut menarik, dan semakin besar juga kesempatan video tersebut untuk mendapatkan achieve yang lebih banyak lagi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *