Akibat Mengambil Sumber Tidak Kredibel Bagi Content Writer

Pekerjaan content writer bisa memiliki banyak sekali peminat serta permintaanya, seperti yang disebutkan oleh Ignatius Untung, ketua dari Asosiasi E-Commerce Indonesia. Oleh sebab itu banyak kalangan mahasiswa, bahkan anak SMA yang mencoba peruntunganya di dunia ini. Namun dalam menggeluti pekerjaan ini, banyak orang melakukan kesalahan kecil namun bisa sangat fatal sehingga bisa membahayakan diri sendiri maupun bisa membahayakan orang lain.

 

Dengan perkembangan zaman dan banyaknya media masa yang menerbitkan berita, hal ini menyebabkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi. Selain masyarakat, seorang content writer juga membutuhkan refrensi dan informasi dalam menulis sebuah konten. Namun, seringkali seorang content writer lakukan adalah dengan mengambil sumber – sumber yang tidak kredibel. Sumber yang tidak kredibel ini yang tidak bisa saya sebutkan medianya sering kali membuat berita berita yang tidak benar sehingga banyak menyesatkan pembacanya.

 

Selanjutnya bahwa saya menyebutkan sebelumnya bahwa seorang content writer bisa membahayakan diri sendiri. hal ini terjadi jika ia menulis sebuah berita yang ternyata hoax karena mengambil dari sumber yang tidak jelas, apabila yang diberitakan tersebut tidak senang, maka sang penulis bisa dijerat dengan UU ITE pasal 45 ayat 1 dengan denda maksimal 6 tahun penjara dan kurungan 6 tahun penjara. Oleh karena itu perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika memilih sumber bagi seorang content writer.

 

Mengenai membahayakan orang lain, akhir-akhir ini banyak berita bohong seputar kasus Corona di Indonesia, lebih tepatnya dalam kegiatan vaksinasi Corona. Banyak sumber dari media masa di Indonesia bahkan luar negeri yang menyebutkan bahwa di dalam vaksin terdapat chip yang bisa mengontrol manusia. Hal ini banyak di percayai oleh masyarakat Indonesisa sehingga mereka tidak mau divaksin. Hal ini menyebabkan banyak dari mereka yang tidak divaksin ketika terjangkit Corona, karena imun mereka kurang kuat menyebabkan efek yang parah bagi tubuh mereka, bahkan bisa menyebabkan meninggal dunia.

Hanya karena sebuah konten yang diambil dari yang sumber yang tidak kredibel saja, bisa menyebabkan efek domino yang memiliki akibat yang buruk. Oleh sebab itu seorang content writer harus dibekali pedoman dan keteletian dalam memilih refrensi untuk tulisanya, agar tulisanya bisa dipertanggungjawabkan di kemudian hari.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *