Saat ini sudah banyak lembaga resmi yang sudah mendapat pengakuan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk melakukan pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi TOT.
Pesertanya bisa dari peserta perorangan atau secara kolektif berasal dari perusahaan perusahaan yang mendaftarkan karyawannya untuk menjadi trainer.
Kesadaran penuh untuk selalu meningkatkan kompetensi karyawan sesuai bidangnya menjadi alasan perusahaan perusahaan mengirimkan karyawannya dalam sebuah pelatihan TOT.
Setelah lulus pelatihan dan mendapatkan sertfikasi TOT para peserta akan kembali ke perusahaannya menjadi seorang trainer bagi karyawan lainnya.
Ada efek berantai yang sangat positif dalam upaya peningkatan kompetensi karyawan dalam sebuah perusahaan.
Tahapan Training of Trainer
Pelatihan menjadi trainer ini pada umumnya terbagi menjadi tiga tahapan dan menjadi kurikulum dasar TOT.
Pada tahapan pertama dilakukan pelatihan untuk mengasah keterampilan melatih atau menyampaikan materi pelatihan (training delivery).
Tahapan berikutnya adalah melatih agar mampu menyusun dan mendesain materi pelatihan (session design).
Calon trainer harus mampu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, mendefinisikan tujuan pelatihan, menyajikan materi pelatihan, dan merumuskan metode untuk mengevaluasi pelatihan.
Tahapan terakhir adalah merancang kurikulum pelatihan (curriculum training).
Sesuai namanya, calon trainer mendapat pelatihan agar mereka mampu membuat silabus training.
Bermula dari kemampuan apa yang akan pelatih inginkan dari para trainernya untuk bertambah atau menguat
Lalu apa saja ukuran-ukuran yang dipakai, sampai bagaimana mengurutkan materi atau modul pelatihan TOT secara sistematis.
Metode pelatihan TOT biasanya dapat terlaksana dengan pengajaran secara tatap muka dengan gaya perkuliahan.
Para peserta berada dalam sebuah kelas dengan mengikuti tahapan yang sudah mendapat rancangan oleh para instruktur pelatihan.
Dalam pengajaran secara tatap muka ini ada interaksi langsung antara instruktur dengan peserta pelatihan secara face to face.
Peserta pelatihan secara selain belajar memahami materi yang mendapat pengajaran juga bisa secara langsung bisa melihat mimik muka, gesture tubuh instruktur di depan kelas.
Interaksi langsung antar peserta pelatihan yang lain juga mendapat keyakinan akan menumbuhkan semangat positif, mendukung terjadinya diskusi serta pertukaran informasi.
Seiring perkembangan situsi pandemi terkini yang mana pertemuan tatap muka menjadi makin terbatas karena terbentur peraturan pemerintah
Maka pelatihan secara online menjadi terobosan maupun alternatif yang paling rasional.
Secara teknologi juga sudah cukup untuk mencover hal-hal yang dulu hanya dapat terlaksanakan secara tatap muka.
Saat ini pelatihan secara virtual juga sudah sangat mendukung untuk dilakukan secara visual dan interaktif.
Kelebihan lain dari pelatihan secara online adalah dari sisi waktu dan tempat yang lebih fleksibel karena bisa terlaksana kapan saja selama akses internet masih bisa tersambung.
Seperti itulah pemaparan informasi mengenai informasi cara mendapatkan sertifikasi tot. Jika ingin mengetahui informasi seanjutnya, dapat kunjungi laman website Campus Digital.
