Konsultan manajemen merupakan salah satu profesi dengan workload yang cukup tinggi. Konsultan mengerjakan beragam kasus kompleks dan mereka bekerja dengan bisnis di berbagai sektor. Namun, tingginya tekanan kerja profesi ini masih diminati oleh banyak fresh graduate. Lalu seperti apa sih pekerjaan konsultan manajemen itu? Penjelasan di bawah ini mungkin dapat membantumu untuk memahami profesi ini.
Apa itu Konsultan Manajemen?
Secara umum, konsultan manajemen adalah seorang/sekolompok profesional yang bekerja untuk menyelesaikan masalah sesuai permintaan klien. Secara spesifik, konsultan manajemen industri memberikan saran kepada organisasi untuk meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan, melalui manajerial yang lebih baik, yang meliputi strategi, tata kelola, operasi, organisasi, keuangan, dan pemasaran. Singkatnya, konsultan manajemen berperan dalam menyediakan audit kondisi perusahaan klien.
SEPERTI APA RUTINITAS PEKERJAAN konsultan?
Konsultan tidak memiliki rutinitas yang pasti. Ini bergantung pada project yang sedang mereka kerjakan. Namun, ada beberapa aktivitas yang setidaknya konsultan lakukan setiap hari.
- Mengumpulkan data dan informasi. Konsultan manajemen menghabiskan banyak waktu untuk mencari data sehingga dapat mendukung hipotesis mereka dengan bermacam cara. Mulai dari penelitian, wawancara, dsb. Kegiatan ini sangat dekat dengan hal-hal yang berbau analitikal. Konsultan akan memvisualisasikam temuan data tersebut kedalam laporan agar lebih mudah untuk mendiskusikannya.
- Meeting dengan klien. Ada banyak sekali meeting yang akan dilakukan konsultan dan klien. Hal ini karena konsultan secara terus-menerus memberikan pembaharuan kepada perwakilan klien yang berharap mendapat feedback atau arahan untuk kemudian disampaikan kepada timnya.
- Membuat laporan. Konsultan banyak menghabiskan waktu dengan powerpoint dan excel untuk membuat laporan yang detail dan insightful.
MENGAPA ORGANISASI membutuhkan Jasa Konsultan?
Klien yang ingin melakukan konsultasi datang dari berbagai bentuk industri, mulai dari perusahaan, lembaga publik, dan perusahaan non profit untuk membantu meningkatkan efisien kinerja organisasi mereka. Biasanya, klien menghubungi konsultan untuk membantu menganilisis perusahaan atau organisasi mereka sebab perusahaan bisa saja membuat keputusan yang bias sehingga mereka kehilangan objektivitas untuk membuat keputusan strategis dan operasional. Menggunakan jasa konsultan juga dapat membantu mengurangi risiko dan biaya yang mungkin muncul dari percobaan atau kesalahan.
Sebagai pihak ketiga, manajemen konsultan juga dapat membantu perusahaan membuat keputusan yang terasa ragu. Konsultan menawarkan alternatif baru yang sudut pandangnya lebih independen yang dapat membantu perusahaan membuat keputusan lebih optimal. Alasan lain, yaitu perusahaan belum pernah menghadapi permasalahan serupa. Perusahaan konsultasi yang pernah menghadapi project dengan situasi yang sama mungkin saja dapat memberi insight atau nasihat.
Konsultan juga berperan melengkapi kesenjangan skill suatu perusahaan. Menyewa bantuan eksternal memakan biaya yang lebih murah daripada merekrut pekerja baru untuk mengelola suatu proyek. Konsultan lebih fokus dalam menyelesaikan kasus tanpa terganggu dengan kegiatan sehari-hari.