7 Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Mengembangkan Bisnis

Nama : Putri
Artikel ke : 3

Anda ingin bisnis Anda sukses? Pada kenyataannya, Anda ingin bisnis kecil Anda lebih dari sekadar sukses — Anda ingin bisnis itu berkembang pesat. Dan itu pasti bisa! Tetapi ketika Anda mencari data tentang berapa banyak bisnis kecil yang gagal dalam tahun pertama atau lima tahun pertama, hasilnya bisa sangat mengecewakan.

Jadi, bagaimana cara agar dapat mempersiapkan diri untuk sukses dan berkembang dalam jangka panjang? Kuncinya adalah menghindari kesalahan dalam bisnis yang terlalu umum.

1. Membangun Bisnis Berdasarkan Apa yang Anda Inginkan, Bukan yang Diinginkan Pelanggan Anda

Anda mungkin berpikir bahwa Anda memiliki ide bisnis paling menakjubkan di dunia — tetapi jika bisnis Anda tidak memenuhi kebutuhan atau keinginan basis pelanggan Anda, bisnis itu tidak akan sukses.

Sebelum Anda menghabiskan waktu, energi, dan sumber daya yang diperlukan untuk membangun bisnis, Anda harus memastikan bisnis Anda berpusat pada sesuatu yang diinginkan atau dibutuhkan pelanggan.

Tetapi banyak pengusaha baru yang melewatkan langkah ini. Mereka langsung terjun ke proses rencana bisnis tanpa menguji ide mereka — hanya untuk melihat bisnis kecil mereka gagal dalam hitungan minggu.

Jika Anda berpikir untuk meluncurkan bisnis, penting untuk menguji ide dan pasar Anda sebelum berinvestasi lebih jauh. Ada berbagai cara untuk mengukur apakah ide bisnis Anda akan diterima oleh pelanggan, termasuk:

Riset pesaing

Anda tidak pernah ingin melakukan kecurangan dalam persaingan atau mencuri ide orang lain. Namun melihat apa yang dilakukan bisnis kecil lain di ruang yang sama dengan Anda, tentu akan membantu memberi Anda wawasan tentang apa yang dicari pelanggan — dan apakah ide bisnis Anda sejalan dengan keinginan / kebutuhan tersebut.

Quora

Quora adalah platform tempat orang pergi untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban. Menggunakan Quora untuk melihat pertanyaan apa yang orang-orang tanyakan tentang industri, niche, atau ide produk Anda bisa menjadi cara yang bagus untuk mengukur apa yang sedang terjadi di pasar.

Riset pelanggan

Anda ingin membangun bisnis yang terhubung dengan pelanggan ideal Anda. Jadi mengapa tidak pergi langsung ke sumbernya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan? Bicaralah dengan pelanggan Anda.

Kirim survei. Jalankan focus groups. Semakin baik Anda mengenal pelanggan Anda, semakin Anda dapat menyesuaikan produk atau layanan Anda untuk memberikan solusi bagi masalah mereka. Dan hasilnya akan semakin baik untuk bisnis Anda.

Anda mungkin berpikir Anda memiliki ide bisnis yang hebat — tetapi Anda tidak akan tahu sampai Anda menguji ide itu.

Sebelum Anda menyalurkan semua sumber daya Anda untuk meluncurkan bisnis kecil, lakukan riset untuk memastikan bisnis Anda dibangun di sekitar sesuatu yang dibutuhkan atau diinginkan pelanggan Anda.

2. Melakukan Semuanya Sendiri

Sebagai pemilik bisnis kecil, Anda akan memiliki banyak peran. Tetapi jika Anda mencoba melakukan semua hal tersebut seorang diri atau menjadi one man show yang pada akhirnya, itu akan memberatkan Anda.

Salah satu kesalahan terbesar (dan paling melelahkan!) dalam mengembangkan bisnis kecil adalah mencoba melakukan semuanya sendiri. Mereka adalah CEO, manajer akunting, asisten administrasi pelayan dan semua pekerjaan yang seharusnya tidak Anda kerjakan.

Namun kenyataannya, mencoba melakukan semuanya sendiri tidak hanya membuat Anda kelelahan, tetapi juga merugikan bisnis Anda. Tidak peduli seberapa berbakat atau paham tentang bisnis Anda, akan ada hal-hal yang perlu diselesaikan yang tidak ada di ruang kemudi Anda.

Jika Anda ingin bisnis Anda sukses, Anda tidak dapat melakukan semuanya sendiri.

Lalu apa tindakan terbaik? Mempekerjakan tim yang tepat dan mendelegasikan atau mengalihdayakan tugas kepada orang-orang yang memenuhi syarat dengan keahlian yang tepat.

Mereka dapat membantu Anda mengelola area bisnis yang tidak Anda sukai, kurang ahli, atau tidak begitu mendesak.

Ini membuat Anda fokus pada bagian bisnis yang benar-benar Anda sukai dan paling penting.

Pesan moral poin ini adalah jika Anda ingin bisnis Anda berkelanjutan dalam jangka panjang, Anda perlu melepaskan beberapa to do list dan menemukan dukungan yang tepat dan mendelegasikan.

3. Tidak Memanfaatkan Teknologi

Kesalahan dalam mengembangkan bisnis selanjutnya adalah alergi terhadap teknologi.

Seperti yang telah kami sebutkan, tidak mendelegasikan tugas dalam bisnis Anda adalah kesalahan besar. Tetapi mendelegasikan kepada orang lain bukanlah satu-satunya pilihan Anda.

Ada teknologi di luar sana yang dapat membuat berbagai macam tugas dalam bisnis Anda menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih efektif.

Tetapi ada juga banyak bisnis di luar sana, yang pemiliknya menolak untuk memanfaatkan teknologi tersebut. Dan sebagai hasilnya, usaha kecil itu sangat menderita dan berakhir tragis.

Memanfaatkan teknologi dalam bisnis Anda adalah suatu keharusan jika Anda ingin menyelesaikan sesuatu, memaksimalkan dampak bisnis Anda, dan tetap kompetitif.

Misalnya, Anda adalah pemilik bisnis yang meluncurkan produk atau lini layanan baru. Jika Anda tidak memanfaatkan berbagai marketplace yang ada dan memungkinkan pelanggan Anda untuk berbelanja online, jangkauan Anda akan terbatas.

Belum lagi, Anda akan kehilangan banyak sekali calon pelanggan. Dan pelanggan tersebut akan langsung menuju pesaing yang menawarkan opsi belanja online.

Atau katakanlah Anda mencoba mengelola faktur dan proses pembayaran secara manual. Ini akan memakan sebagian besar waktu Anda. Selain itu, pelanggan Anda yang lebih tidak sabar mungkin tidak ingin berurusan dengan proses pengiriman pembayaran. Sebaliknya, mereka akan mencari perusahaan yang menawarkan opsi pembayaran online yang lebih nyaman.

Tetapi ketika menggunakan software akuntansi berbasis cloud, Anda dapat menangani semua faktur Anda dengan beberapa klik, dan mendapatkan laporan keuangan secara cepat dimanapun dan kapanpun yang akan menguntungkan Anda dan klien Anda.

Teknologi dapat membuat hampir semua proses dalam bisnis Anda menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih efisien. Jika Anda ingin bisnis Anda sukses, Anda perlu memanfaatkan teknologi tersebut.

4. Tidak Seimbang Antara Menemukan Gambaran Besar dalam Bisnis dan Melakukan Tugas Rutin

Untuk membangun bisnis yang sukses, Anda perlu memiliki pola pikir gambaran besar, dan mentalitas “menyingsingkan lengan baju dan menyelesaikannya”. Tetapi terlalu condong ke salah satu sisi dapat menyebabkan masalah bagi bisnis Anda.

Jika Anda terlalu terjebak dalam pemikiran gambaran besar, sulit untuk menyelesaikan apa pun dalam keseharian. Kebalikannya adalah,  jika Anda terlalu sibuk dengan tugas-tugas sehari-hari dalam menjalankan bisnis, Anda tidak akan memberikan pemikiran dan upaya yang cukup untuk visi jangka panjang perusahaan Anda.

Keseimbangan antara keduanya adalah suatu keharusan jika Anda ingin bisnis Anda sukses. Pertama, penting untuk mengetahui ke arah mana bisnis Anda akan berjalan.

Apakah Anda menemukan diri Anda menghabiskan banyak waktu untuk membuat rencana bisnis untuk membawa segala sesuatunya ke tingkat berikutnya?

Atau apakah Anda menghabiskan seluruh waktu Anda untuk menjawab email, memproses pesanan, dan mengelola semua tugas biasa lainnya yang diperlukan untuk membuat bisnis Anda terus maju?

Setelah Anda mengetahui mentalitas mana yang cenderung Anda pilih, Anda dapat mengembangkan strategi untuk menemukan lebih banyak keseimbangan.

Misalnya, jika Anda lebih menyukai tipe “ayo selesaikan apa yang perlu diselesaikan hari ini”, Anda mungkin mencatat apa saja yang harus dilakukan di kalender setiap sore untuk strategi bisnis.

Atau, jika Anda lebih suka berpikir gambaran besar, Anda dapat menyewa asisten untuk membantu Anda menyelesaikan berbagai hal dari hari ke hari — sehingga Anda tetap pada tugas dan mencentang item dari daftar tugas bisnis Anda.

Memiliki mentalitas tentang gambaran besar adalah suatu keharusan bagi para wirausahawan — begitu pula memiliki keberanian dan dorongan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan setiap hari. Jika Anda ingin bisnis kecil Anda sukses, penting untuk menemukan keseimbangan antara keduanya.

5. Tidak Menguasai Keuangan dalam Bisnis Anda

Pada akhirnya, tujuan bisnis Anda adalah menghasilkan keuntungan. Tetapi jika Anda tidak mengendalikan keuangan Anda sejak awal, akan sangat sulit untuk mencapainya, ini adalah kesalahan dalam mengembangkan bisnis yang sering terjadi.

Keuangan yang tidak teratur akan menyebabkan bisnis Anda mengalami sejumlah masalah, termasuk:

  • Salah menghitung arus kas bulanan
  • Membayar terlalu banyak untuk layanan
  • Membuat kesalahan yang merugikan saat waktu pelaporan pajak tiba

Itulah mengapa sangat penting untuk menerapkan sistem keuangan dan pembukuan sejak hari pertama Anda memulai bisnis. Ketika Anda mengatur keuangan Anda dari awal, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang situasi keuangan Anda saat Anda tumbuh yang akan membuat pengelolaan bisnis Anda jauh lebih mudah.

Baca juga cara membuat email

6. Terjebak dengan Cara Anda

Pelanggan Anda terus berubah dan berkembang — dan jika Anda ingin bisnis Anda berkembang, Anda harus berubah dan berkembang bersama mereka.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *