Twitter bisnis indonesia

Apakah Anda merupakan tipe orang yang senang berselancar di media sosial? Jika ya, berapa saluran media sosial yang Anda miliki? Lebih dari satu, dua, bahkan hingga lebih dari empat? Ya, itu mungkin saja. Memang benar banyak saluran media sosial yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pada era digital sekarang ini, banyak orang berbagi informasi, bahkan hingga melakukan branding untuk dirinya sendiri.

Semua itu dapat Anda lakukan dengan mudah jika Anda mempunyai lebih dari satu saluran media sosial. Memang, Facebook adalah media sosial yang paling umum dan banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Namun bukan hanya itu, di Indonesia, media sosial yang paling digemari selanjutnya adalah Twitter. Bisa di bilang, media sosial ini merupakan adik seperguruannya Facebook. Mengapa demikian? Ini karena, penggunanya di Indonesia terbesar kedua setelah Facebook.

Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk meningkatkan keterlibatan dan membangun hubungan emosional dengan followers Anda. Itulah sebabnya, pada artikel kali ini DigitalMarketer.id akan membantu Anda meningkatkan keterlibatan dengan followers Anda melalui Twitter Marketing.

Langkah 1:

Lengkapi Informasi Profil Anda

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah, dengan melengkapi semua informasi tentang siapa diri Anda. Jangan sampai, Anda memberikan gambaran yang tidak jelas dan lengkap, hal tersebut akan membuat seseorang ragu dengan Anda. Jika perlu, tambahkan tautan pada profil Anda, ini merupakan ruang strategis untuk mengenalkan apa yang menjadi expert Anda, sehingga itu akan membentuk branding Anda sendiri. Tambahkan foto profil yang menarik, dan data-data penting lainnya tentang diri Anda pada menu profil ini.

Langkah 2:

Terhubung dengan Orang-Orang yang Menjadi Target Pasar Anda

Jika Anda sudah mengenalkan diri secara lengkap, selanjutnya adalah mencari orang-orang dengan minat yang sama dengan bisnis Anda. Untuk mencarinya, maka Anda dapat memanfaatkan Twitter Analytics (akan DigitalMarketer.id bahas pada artikel selanjutnya). Twitter Analytics tersebut berguna untuk mengetahui informasi follower yang berasal dari follower yang telah mengikuti Anda, dan kemungkinan besar, mereka adalah niche market Anda.

Setelah Anda mengidentifikasi niche market Anda, selanjutnya adalah mengikuti (follow) mereka. Jangan hanya me-retweet tweet mereka secara acak. Namun, juga cermati konten mereka. Selanjutnya, baca tweets mereka dan bagikan pendapat Anda di dalamnya. Memang, mungkin mereka tidak langsung merespons segera, tapi setelah mengenali siapa Anda, selanjutnya mereka akan segera merespons.

Cara lain untuk berhubungan dengan influencer (orang-orang yang dapat mempengaruhi orang lain) yakni, dengan menandai mereka dengan tweet Anda. Anda dapat mengajukan pertanyaan, memberikan komentar, atau bahkan sekadar memberikan pujian dari tweet mereka. Dengan melakukan hal ini, berarti Anda mengakui keahlian mereka dan Anda akan masuk sebagai salah satu follower yang aktif tampil di timeline-nya.

Langkah 3:

Menentukan Waktu Terbaik untuk Tweet

Jika Anda sering membuat tweet tanpa memandang waktu yang tepat, kini perhatikan waktu-waktu strategis tersebut. Cara terbaik untuk mengetahui kapan harus membuat tweet adalah dengan menggunakan algoritma waktu terbaik yang dinamis.

Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan TakeOff. Alat ini termasuk baru di Twittersphere, namun sangat efektif membantu menjadwalkan tweet Anda, bahkan juga mampu menyarankan waktu terbaik untuk posting mereka.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *