Dalam pembangunan sebuah proyek besar berupa bangunan atau perusahaan yang ingin mendirikan gedung, maka perlu sekali menggunakan jasa konsultan konstruksi. Konsultan manajemen konstruksi adalah pekerjaan yang bergerak dalam spesialisasi perancangan, pengawasan dan manajemen konstruksi suatu bangunan.
Banyak dari netizen yang belum mengetahui tentang bagian dari konsultan manajemen ini. Juga, mungkin beberapa dari kalian belum mengetahui peran serta tugas konsultan konstruksi secara detail. Maka dari itu, artikel berikut akan membahas tugas dan peran konsultan konstruksi. Let’s check this out!
Tugas dan Kewajiban Konsultan Manajemen Konstruksi
1. Memberikan Layanan Konsultasi Pembangunan Konstruksi
Seperti namanya, tugas utama dari pekerjaan ini tentu adalah memberikan jasa konsultasi atau layanan kepada klien yang akan membangun suatu bangunan. Umumnya, layanan konsultasi ini sekaligus dengan layanan arsitektur dan komponen pendukung perancang bangunan lainnya.
2. Melakukan Pengawasan Terhadap Proses Pembangunan
Selanjutnya tugas dari pekerjaan ini adalah melakukan pengawasan pada sebuah pembangunan. Hal ini mengacu pada struktur bagian dari konsultan manajemen konstruksi itu sendiri seperti konsultan arsitek, konsultan kelistrikan. Dalam hal ini, mereka akan melakukan terkait pada bidang masing-masing.
3. Melakukan Track Record Terhadap Hasil Kerja
Setelah melakukan pengawasan pada seluruh proses pembangunan, para konsultan akan melakukan pencatatan terhadap hasil kinerja. Pencatatan ini akan dilaporkan pada kontraktor dan akan menjadi bahan evaluasi supaya proses pembangunan bisa berjalan lebih baik.
4. Melakukan Kontrol Terhadap Pekerja dan Supervisor
Tugas seorang konsultan konstruksi selanjutnya adalah pengontrolan kinerja para pekerja dan supervisor. Dalam hal ini konsultan harus melakukan pengontrolan sebaik mungkin supaya pembangunan bisa selesai sesuai tenggat waktu yang telah di tentukan.
Baca juga Strategi Pemasaran Melalui Youtube Ads
Peran Konsultan Manajemen Konstruksi
Manajemen konstruksi dalam praktiknya memiliki beberapa peran sebagai pelaksana pembangunan. Adapun peran-peran itu antara lain:
1. Agency Construction Management (ACM)
Adanya manajer konstruksi dalam sebuah pembangunan bangunan tentunya mereka akan berperan sebagai koordinator penghubung antar perancangan dengan pelaksanaan serta antar kontraktor.
Manajer konstruksi yang memiliki kewenangan untuk membuat kontrak dengan para kontraktor sesuai dengan porsi pekerjaan dan jangka waktu pelaksanaan.
2. Owner Construction Management (OCM)
Pada manajemen konstruksi profesional, hal yang berkaitan dengan pembangunan akan di kembangkan lagi oleh pemilik perusahaan. Maka dari itu, pihak manajemen akan bertanggung jawab kepada manajemen proyek.
3. Guaranted Maxium Price Construction Management (GMPCM)
Yang di maksud GMPC adalah konsultan konstruksi akan bertindak kepada arah kontraktor dibandingkan sebagai wakil pemilik. Dalam peran ini, manajer akan bertindak sebagai pemberi kerja terhadap kontraktor
Nah, kamu pasti sudah tau nih gambaran dari pekerjaan konsultan manajemen konstruksi. Apabila kamu memiliki minat untuk bekerja sebagai konsultan manajemen bagian marketing, kamu bisa banget gabung bersama Campus Digital. Selain harga kelasnya terjangkau, kamu belajar bareng bersama para ahlinya. Yuk, gabung sekarang ya!