Keuangan merupakan jantung bagi perusahaan. Keuangan yang efektif menjadi kunci dari perusahaan yang stabil. Mengetahui cara jitu dalam mengelola keuangan perusahaan dapat membuat perusahaan terhindar dari kerugian finansial. Selain itu, perusahaan juga akan lebih mudah untuk mengetaui untung dan rugi jika keuangan terkelola dengan baik.

Mengapa Mengetahui Kondisi Keuangan Perusahaan Itu Penting?
Perusahaan sering kali melakukan pinjaman modal baik dalam skala makro maupun mikro. Jadi, agar pinjaman modal tersebut dapat segera terlunasi, maka diperlukan strategi dalam menyusun kondisi keuangan di perusahaan. Hutang dalam jumlah besar dapat menjadi hal yang bagus bagi perusahaan jika perputaran arus keuangan tetap stabil dan jauh dari kerugian. Perusahaan juga diharapkan dapat menghindari risiko yang dapat terjadi jika kondisi keuangan tidak terpantau dengan baik. Oleh karena itu, apabila keuangan serta aset perusahaan dapat terkontrol kondisinya, maka perusahaan akan lebih mudah dalam mengembangkan usaha.
Cara Jitu Dalam Mengelola Keuangan Perusahaan:
1. Pisahkan Keuangan Pribadi dengan Perusahan
Membuat rekening secara terpisah antara milik peribadi dan perusahaan dapat membantu anda untuk mengontrol kondisi keuangan.
2. Atur Pembukuan Keuangan
Buatlah pembukuan keuangan dengan rapi dan terorganisir. Anda dapat meminta bantuan seorang akuntan atau menggunakan jasa akuntansi online.
3. Perhatikan Alur Perputaran Kas
Anda harus melihat apakah perputaran kas cenderung cepat atau lambat. Jika alur perputaran cepat, maka kondisi keuangan perusahaan dapat dikatakan stabil. Tetapi sebaliknya apabila perputaran cenderung lambat, maka anda harus mencari tahu apa yang salah dengan kondisi keuangan di perusahaan anda.
4. Atur Porsi Keuangan
Anda harus mempertimbangankan seberapa banyak porsi yang harus anda bagikan pada sektor – sektor yang ada di dalam perusahaan. Penting untuk menyusun porsi yang sesuai pada gaji karyawan, operasional perusahaan, hutang, serta tabungan.
Baca juga: Ubah Hutang Jadi Aset Produktif
Perusahaan memiliki struktur yang kompleks di dalamnya, tidak hanya mengenai keuangan saja. Mulai dari peranan setiap karyawan, tanggung jawab, budaya perusahaan, dan lain sebagainya yang akan turut membantu kestablian kondisi perusahaan.