Apa Itu Konsultan Manajemen Konstruksi? Ini Penjelasannya

Portrait of professional architect woman wearing yellow helmet and standing outdoors. engineer and architect concept. Free Photo

Konsultan Manajemen Konstruksi adalah sebuah ilmu tentang rangkaian kegiatan konstruksi termasuk kepada teknologi industri dari konstruksi. Ilmu tersebut tentunya mencakup juga kepada manajemen waktu, mutu fisik dari konstruksi dan juga biaya.

Perkembangan dari konsultan manajamen konstruksi sudah sangat berkembang saat ini di Indonesia. Seperti yang terlampir pada laman resmi IDX (Bursa Efek Indonesia) saat ini terdapat 76 perusahaan manajemen konstruksi dari berbagai sektor.

Semakin banyak ketersediaan dari jasa manajemen konstruksi semakin berlomba – lomba juga lahirnya proyek baru. Proyek terbagi dari sektor properti, perumahan, dan juga konstruksi atau pembuatan bangunan.

Baca juga Agar Pelanggan Jatuh Cinta

Tugas utama dari manajemen konstruksi adalah membantu seperti membuat perencanaan proyek seperti apa proyek tersebut berjalan. Serta manajemen kualitas dan praktik, menjamin kualitas dari pekerjaan proyek sangat maksimal dan melakukan pengawasan dalam praktiknya agar berjalan sesuai rencana.

Selain itu ada beberapa tugas lain dari konsultan manajamen konstruksi yaitu:
  • Melakukan pengawasan berjalannya pekerjaan lapangan agar tetap sesuai dengan metodi yang telah ditentukan
  • Bertemu dengan owner proyek untuk mengkomunikasikan segala hal atau proses dalam proyek.
  • Pengelolaan, pengarahan dan koordinasi terhadap pekerja lapangan yang kontraktor lakukan dalam hal mutu dan waktu.
  • Manajemen Konstruksi mempunyai hak untuk memberhentikan proses pengerjaan proyek jika tidak sesuai dengan perjanjian.
  • Memastikan bahwa seluruh kebutuhan material yang tersedia sesuai dengan pengkhususan dari kontrak atau tidak.
  • Selalu memonitor metode pelaksanaan pekerjaan kontraktor sesuai dengan syarat Kesehatan, dan Keselamatan Kerja, Lingkungan, Mutu dan Pengamanan.
  • Menentukan waktu atau membuat timeline pengerjaan proyek sampai kapan proyek tersebut harus selesai.
Adapun manfaat dari adanya konsultan manajemen konstruksi:
  • Mencapai pengoptimalan biaya proyek karena manajemen konstruksi berpartisipasi dari tahap awal perencanaan.
  • Menghemat biaya kelangsungan proyek jika membandingkan dengan pelaksanaan sistem yang tradisional.
  • Mempercepat sistem waktu yang ada tidak harus sampai tahap perencanaan selesai secara keseluruhan.
  • Dapat mengukur kebutuhan material dapat dilihat sebelum proses pengerjaan, sehingga memperkecil keterlambatan.
  • Lebih menjamin kualitas pengerjaan karena adanya metode pelaksanaan, pengkontrolan kualitas dan pengawasan pengerjaan.
  • dapat menyeleksi keahlian kontraktor bersama dengan owner proyek.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *