
Pada era industri 4.0 menulis merupakan suatu skill yang sangat digemari oleh sebagian kalangan. Skill menulis tidak hanya bagi orang yang berkerja sebagai wartawan, melainkan menulis juga merupakan lapangan pekerjaaan bagi para pekerja kreatif saat ini seperti membuat novel, menulis artikel dan copywriting media sosial.
Sekarang ini pekerjaan menulis bukan hanya sekedar layaknya menulis kegiatan sehari-hari atau kegiatan yang kamu lakukan sewaktu liburan yang biasanya sering ditugaskan kepada anak sekolah dasar. Namun, menulis ialah suatu kegiatan untuk kita dapat memberikan informasi yang menarik dan bermanfaat kepada pembaca.
Perkembangan dalam hal menulis artikel
Seiring berjalannya waktu, seorang yang berprofesi sebagai penulis akan berkembang pada dunia digital seperti saat ini. Dalam hal menulis artikel pada sebuah situs akan membantu meningkatkan rating dari situs tersebut.
Salah satu penilaian dari Google dalam memberikan pertimbangan ke sebuah situs adalah seberapa sering situs tersebut mengisi konten-konten artikel yang telah tercipta.
Penulisan artikel yang baik akan membantu Anda dalam meningkatkan traffic website yang Anda kelola. Oleh karena itu, penulisan artikel tidak dapat Anda anggap enteng sama sekali.
Dalam artikel kali ini, penulis akan membagikan kepada Anda bagaimana cara agar dapat menulis artikel yang baik sebagai salah satu strategi content marketing.
Sebelum Baca Lanjut, Yuk Baca Juga :
Copywriting : Pemasaran Efektif dalam Digital Marketing
Perbedaan Internet Marketing dan Digital Marketing
Content Writer : Prospek Kerja Menjadi Content Writer
WordPress Solusi Pembuatan Website Toko Online
Cara Menulis Artikel Guna Keperluan Content Marketing
Untuk membuat artikel guna keperluan content marketing tidak bisa datang tiba-tiba dari langit, melainkan membutuhkan usaha untuk melakukan hal tersebut.
Setiap perusahaan yang menguasai hasil pencarian search engine memahami bahwa mereka selalu membutuhkan strategi yang matang untuk itu. Masing-masing perusahaan selalu menyediakan waktu dan tentunya dana khusus untuk terus mengembangkan strategi content marketing yang menarik untuk pembaca.
Content marketing yang baik tidak dapat Anda pisahkan dari penulisan artikel yang baik pula. Karena melalui tulisan yang Anda buat mampu menjelaskan produk sekaligus menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung website usaha/perusahaan Anda.
Suatu konten yang tertulis dengan baik bahkan dapat membuat pembacanya merasakan ikatan emosional sendiri, Anda dapat terbilang bahwa sukses dalam menulis artikel tersebut.
Jadi Bagaimana Cara Untuk Menulis Artikel Dengan Baik ?
Dalam survei Hubspot, ketika konten yang membuat pembacanya merasakan ikatan emosional tertentu cenderung lebih mudah viral. Oleh karena itu untuk dapat membuat artikel yang baik, Anda harus mengetahui cara menulis yang baik terlebih dahulu.
Untuk itu penulis akan mempaparkan bagaimana cara menulis suatu artikel dengan baik untuk strategi content marketing.
-
Jangan mengabaikan outline
Ketika Anda mencoba untuk membuat suatu artikel, langkah pertama yang biasanya dilakukan adalah menyusun outline. Karena menyusun outline sebelum menulis artikel akan membantu untuk menyampaikan maksud Anda dengan lebih baik.
Langkah termudah dalam membuat outline adalah dengan membuat poin-poin penting agar tiap-tiap point yang Anda buat dapat mewakili gagasan sesuai dengan tema artikel. Supaya tulisan dapat berkembang dengan mudah, uraikan poin-poin tersebut ke dalam beberapa bagian dan sub-bagian.
2. Mulai Dengan Riset Keyword
Melakukan riset keyword dapat membuat Anda menemukan topik mana yang tertarik oleh pembaca (sekaligus mesin pencari) paling relevan serta dapat membantu mengetahui strategi pemasaran apa yang mereka gunakan oleh saingan bisnis/perusahaan Anda.
Apabila Anda mengetahui strategi pemasaran kompetitor, maka dapat membuat Anda mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Hal tersebut akan jauh lebih mudah untuk mengoptimalkan setiap konten dan artikel guna meningkatkan traffic website.
Saat traffic website yang Anda kelola meningkat maka kemungkinan produk atau jasa yang Anda tawarkan terbeli meningkat. Hal yang harus Anda perhatikan ketika melakukan riset keyword adalah memilih keyword yang banyak mengakses, tepat sasaran dan mengarah pada produk Anda.
3. Perhatikan Cara memformat
Saat menulis artikel, Anda tidak dapat lepas dari proses formatting. Hal yang harus Anda perhatikan adalah artikel tidak hanya dibaca oleh manusia, tetapi juga dibaca oleh search engine.
Salah satu cara agar Anda dapat memformat dengan baik artikel yang telah tercipta yaitu usahakan untuk mendapatkan bantuan dari orang lain .
Karena menyerahkan tugas memformat kepada orang lain dapat membuat artikel yang Anda tulis menjadi lebih baik sebab mereka memiliki sudut pandang yang lain serta sekaligus berperan sebagai beta reader yang melihat dari sudut pandang pembaca
4. Menggunakan hyperlink merupakan suatu solusi
Konten yang mudah dapat tampil pada mesin pencari adalah konten yang relevan dengan yang Anda buat. Pada umumnya konten relevan itu menggunakan referensi untuk menarik lebih banyak pembaca serta referensi juga akan membantu dalam mempromosikan konten Anda dalam hasil pencarian search engine.
Mencantumkan hyperlink yang mengarah ke artikel lain pada website Anda, dapat membuat pembaca lebih terikat dengan keseluruhan konten yang Anda buat serta membantu SEO bagi konten Anda.
Satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah ketika mencantumkan hyperlink, Anda harus benar-benar memilih hyperlink yang relevan sekaligus membantu pembaca. Kemudian dalam mencantumkan hyperlink juga tidak boleh terlalu banyak sebab dapat membuat pembaca kebingungan dan terkesan kurang terpercaya.
5. Menentukan Jumlah Kata Saat Menulis Artikel
Dalam membuat artikel sebenarnya tidak ada patokan khusus dalam menentukan jumlah kata sebuah artikel. Anda dapat menemukan banyak hal yang dapat sebagai indikator, mulai dari rentang perhatian pembaca (reader’s attention spam), ketentuan SEO, dan berdasarkan topik artikel (niche article )
Lalu biasanya dalam sebuah artikel lebih mudah menemukan, jika memiliki jumlah kata dari 500-1000 kata. Hal ini dapat terbukti oleh sebuah survei yang dilakukan oleh Orbit Media pada tahun 2017 lalu yang menyatakan bahwa ada sebanyak 19% dari 1055 blog yang diteliti, mendapatkan respon yang lebih baik dengan artikel yang memiliki dengan jumlah kata 500-1000 kata tersebut.
6. Mengikuti peristiwa tersebut menggunakan Google Trends
Seperti yang penulis singgung tadi bahwa, Google merupakan raksasa dalam dunia digital. Bermacam produk mereka luncurkan untuk memudahkan kegiatan kita saat berselancar.
Salah satu yang Anda dapat gunakan untuk memanfaatkan produk dari Google tersebut adalah Google Trends. Karena Google trends dapat membantu penulis mengetahui kata kunci dan tema apa saja yang sedang banyak digoogle trends. Tidak hanya menampilkan data negara Indonesia saja, tetapi juga menampilkan seluruh data yang ada pada dunia ini.
Untuk itu apabila ingin melatih skill menulis Anda dalam membuat artikel dapat mendaftar salah satu program di Campus Digital
