Rumus Analisis Break Even Point (BEP)

Analisis Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan usaha di mana perusahaan tidak memperoleh keuntungan maupun kerugian atau berada pada titik impas. BEP ini ditandai dengan volume penjualan yang hanya bisa menutupi biaya tetap dan biaya variabelnya. Kondisi ini berarti total biaya yang dikeluarkan perusahaan sama dengan total pendapatannya.

Lalu apa kegunaan dari analisis break even point ini? Perhitungan BEP ini merupakan salah satu cara untuk meminimalisir risiko kerugian usaha dengan menghitung jumlah laba atau penjualan minimum yang harus terpenuhi.

Berikut ini adalah rumus dalam menghitung break even point (BEP):

Rumus Menghitung Break Even Point (BEP)

Ada berbagai macam rumus menghitung BEP. Berikut adalah rumus-rumus perhitungan BEP yang umum digunakan:

1. Menggunakan Pendekatan Persamaan

Dalam pendekatan persamaan, bisa menggunakan persamaan

Penjualan = Total Biaya

Total biaya adalah penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel. Dengan demikian dapat diturunkan menjadi:

Penjualan = Biaya Tetap + Biaya Variabel

Ada pun rumus yang sering kali digunakan, sebagai berikut:

Rumus menghitung break even point (BEP) dalam unit
Rumus Menghitung BEP dalam Unit
Rumus menghitung break even point (BEP) dalam rupiah
Rumus Menghitung BEP dalam Rupiah

2. Menggunakan Pendekatan Margin Kontribusi

Margin Kontribusi (Contribution Margin atau CM) merupakan jumlah yang tersisa untuk menutupi biaya tetap dan mencetak laba.

Contribution Margin = Penjualan – Biaya Variabel

Di mana terdapat sebuah ketentuan, sebagai berikut:

  • Bila Margin Kontribusi > Biaya Tetap, maka perusahaan mendapat laba
  • Bila Margin Kontribusi < Biaya Tetap, maka perusahaan mengdapat rugi
  • Bila Margin Kontribusi = Biaya Tetap, maka perusahaan impas

Selanjutnya, berikut adalah rumus dari contribution margin ratio (CMR):

Rumus contribution margin ratio
Rumus Contribution Margin Ratio (CMR)

Menghitung BEP juga bisa menggunakan CMR agar lebih praktis dan penggunaan CMR ini juga bermanfaat untuk melihat hubungan perubahan penjualan terhadap perubahan laba. Berikut rumus penggunaan CM dan CMR dalam menghitung BEP:

Rumus Break Even Point dengan menggunakan contribution margin
Rumus BEP dengan menggunakan CM dan CMR

Untuk menghitung kenaikan labanya, bisa menggunakan rumus berikut ini:

Kenaikan Laba = Penjualan x CMR

Nah, rumus di atas bisa kamu gunakan untuk menghitung Break Even Point (BEP).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *